TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Jawa Tengah akan dimulai pekan depan.
Untuk informasi, MPLS merupakan metode yang diterapkan oleh sekolah untuk memperkenalkan siswa baru dengan lingkungan sekolah. Sejumlah sekolah dari berbagai jenjang mulai SD, SMP, dan SMA/SMK pun sudah ada yang mulai menggelar MPLS pada pekan ini.
Melansir laman kemdikbud.go.id, siswa baru wajib mengikuti MPLS di tahun ajaran baru.
Baca juga: MWA UNS Solo Jateng Tetapkan 3 Calon Rektor Lewat Voting Usai Musyawarah, Berikut Daftar Namanya
Ketika pelaksanaan MPLS, terdapat sesi ice breaking yang membuat kegiatan menjadi lebih menyenangkan.
Sesi ice breaking pada MPLS biasanya dilakukan selama 10 menit.
Berikut 9 ide kegiatan ice breaking untuk MPLS tingkat SD:
- Memperkenalkan diri dengan cara unik, seperti menyebutkan nama dengan awalan huruf tertentu.
- Bermain bersama tim untuk melatih kerja sama.
- Bermain balon dan melemparkan balon kepada peserta lain untuk saling menjawab pertanyaan.
- Mencari fakta-fakta unik.
- Menuliskan nama dan hobi, serta saling mengenal satu sama lain.
- Bernyanyi bersama-sama.
- Memecahkan teka-teki sederhana.
- Membuat peta atau mind mapping sesuai kreativitas masing-masing.
- Menyampaikan cerita pendek atau pengalaman pribadi.
Baca juga: 200 Kode Makanan dan Minuman untuk MPLS 2024 Jateng : Apa Itu Teh Gunung dan Permen Dangdut?
Panduan Kegiatan MPLS untuk SD Tahun Ajaran 2024:
- Memainkan permainan Boleh dan Tidak Boleh.
- Memasang poster tentang bentuk-bentuk kekerasan.
- Mengajak siswa mengenali emosi dengan Roda dan Catatan Perasaan.
- Melakukan evaluasi kegiatan.
- Mengajak siswa untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, beragam, dan aman.
- Mengajak siswa untuk melakukan ice breaking.
- Mengajak siswa untuk menonton film pendek tentang pencegahan kekerasan.
Setiap aktivitas dapat dilakukan sesuai program MPLS yang telah disiapkan oleh sekolah.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah untuk memperkenalkan siswa baru pada segala hal yang terkait dengan sekolah.
Perkenalan ini tidak hanya sebatas antar murid baru atau dengan kakak kelas dan guru, tetapi juga dengan komponen lain.
Komponen tersebut meliputi pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, serta pembinaan.
Untuk sekolah asrama, pengenalan budaya kehidupan di asrama menjadi materi penting.
MPLS dilaksanakan selama 3 hari pada minggu pertama.
Tujuan MPLS:
- Mengenali potensi diri siswa baru.
- Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, termasuk aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah.
- Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru.
- Mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya.
- Menumbuhkan perilaku positif seperti kejujuran, kemandirian, saling menghargai, menghormati keragaman dan persatuan, disiplin, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.
(*)