Lokasi yang diduga menjadi persebaran virus, berada di bangunan bekas budidaya jamur.
"Karena kejadian kemarin 15 ekor ayam milik lima orang yang mati mendadak, sudah dicek rapid test hasilnya positif flu burung. Tapi kami masih menunggu hasil dari laboratorium," ujar Tri.
"Setelah kejadian, kami sudah melakukan langkah-langkah agar virusnya tidak menular,” tambahnya.
Triyanto memaparkan, pihaknya sudah menyarankan kepada pemilik kandang bersama untuk melakukan pembersihan serta penyemprotan disinfektan.
“Virus ini memang barang tidak kelihatan. Sebelumnya tidak ada kasus flu burung. Tapi tetap kami lakukan antisipasi agar warga tidak panik,” pungkasnya. (*)