Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kendala dialami oleh sejumlah calon peserta didik (CPD) untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 kali ini.
Hal itu bahkan telah dilaporkan oleh orang tua salah satu CPD melalui laman ULAS baru-baru ini.
Pengunggah dengan Yunita Ika Sari menerangkan dalam aduannya bahwa terjadi dugaan pendaftaran gaib melalui akun PPDB anaknya, padahal ia merasa belum mendaftarkan anaknya di sekolah manapun.
"Siang mas Wali, tadi pagi banyak yang protes ke dinas (pendidikan) termasuk saya atas kasus pendaftaran gaib karena ngehack akun siswa pada tanggal 9. Semua korban setelah verifikasi ke SMP 1. Mohon ditindaklanjuti karena pendaftaran tinggal 2 hari lagi," tulis pengadu dalam laman ULAS yang dikutip TribunSolo.com, Rabu (10/7/2024) siang.
Koordinator PPDB Dinas Pendidikan Kota Solo Abi Satoto saat dihubungi menjelaskan bahwa insiden dugaan pendaftaran gaib tersebut benar adanya.
Namun ia memastikan bahwa pendaftaran gaib tersebut bukan karena kena hack atau diretas.
Ia juga menegaskan, usai mendapat laporan dari orang tua CPD, pihaknya langsung terjun menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Nggak kalau hack nggak, ini tapi sudah selesai. Jadi ada semacam kebocoran sedikit, sudah beres dan sudah teratasi," ungkap Abi saat dihubungi.
Baca juga: Paguyuban Pedagang Pasar Desak Mangkunegara X Maju Pilkada 2024, Ingin Bhre Pimpin Kota Solo Jateng
Saat ditanya terkait kronologi awal insiden dugaan pendaftaran gaib akun-alun CPD tersebut, Abi menjelaskan pihaknya kini tengah mencari penyebabnya.
"Lha iya itu, jadi tiba-tiba akun itu sudah digunakan untuk mendaftar. Jadi orang tuanya merasa belum menggunakan akun ini, tapi kok sudah mendaftarkan," tambahnya.
Namun demikian, Abi menegaskan untuk secara sistem maupun server akun PPDB SMP kota Solo saat ini dalam kondisi aman.
Baca juga: Daftar 19 SMP Negeri di Sragen Jateng yang Kekurangan Siswa Selama PPDB 2024!
"Tapi secara sistem aman," tegasnya.
Usai mendapatkan laporan dari orang tua CPD, Disdik Kota Solo diakui Abi langsung menelusuri penyebab pendaftaran gaib tersebut.
Dan sampai saat ini, pihaknya masih mencari titik permasalahan hingga terjadi insiden dugaan pendaftaran gaib.