Pelajar Sragen Tewas Latihan Bela Diri

Cita-cita Muhammad Jais, Pelajar Sragen Jateng yang Tewas Latihan Bela Diri, Ingin Jadi Atlet

Penulis: Septiana Ayu Lestari
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang tua Muhammad Jais Andika Putra, pelajar di Sragen yang meninggal dunia setelah latihan silat saat ditemui TribunSolo.com, Senin (15/7/2024).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Ingin menjadi atlet bela diri, itulah cita-cita Muhammad Jais Andika Putra (15) asal Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen.

Karena itulah, ia kemudian bergabung dengan salah satu perguruan silat di Kabupaten Sragen.

Sang ibu, Suyatmi mengatakan putra keduanya itu bergabung dengan perguruan silat sejak 8 bulan yang lalu.

Total ada 10 orang dari desanya yang disahkan bersama dengan Jais.

"Cita-citanya jadi atlet bela diri, ikut padepokan sudah 8 bulan ini, dia juga senang pelihara ayam, ayam dari kecil dia pelihara sampai besar," kata Suyatmi kepada TribunSolo.com, Senin (15/7/2024).

Baca juga: Kronologi Tewasnya Jais saat Latihan Bela Diri di Sragen Jateng, 11 Orang Sepakat Lakukan Sabung 

"Disahkan kemarin itu, saat ini melatih, saya bingungnya ya itu, sudah melatih kok sampai fatal begini," sambungnya.

Namun, Jais malah meninggal saat latihan bela diri, pada Jumat (12/7/2024) lalu.

Jenazah Jais lalu dibawa ke RSUD Moewardi Solo untuk dilakukan proses autopsi, dan dimakamkan pada Sabtu (13/7/2024) sore.

Ketua RT tempat tinggal Jais, Kartono meminta kepada pengurus perguruan silat untuk benar-benar menjaring pelatih yang sudah profesional.

Baca juga: Botol Air Mineral Jadi Barang Bukti Tewasnya Jais, Pelajar Sragen Jateng, saat Latihan Bela Diri

Agar apa yang dialami Jais tidak terjadi pada orang lain.

"Setelah kejadian seperti ini, mungkin dari padepokan lebih hati-hati, lebih menjaring untuk kepelatihan biar tidak terjadi hal-hal seperti ini lagi," ujarnya.

Kartono menuturkan bahwa ia baru dikabari bahwa Jais meninggal pukul 21.30 WIB, saat Jais sudah berada di rumah sakit.

"Baru ada laporan masuk RSUD kurang lebih jam 21.30 WIB, yang membawa (ke RSUD) teman-temannya, bukan warga sini, sebelumnya dibawa ke klinik dulu," pungkasnya.

(*)

Berita Terkini