Berita Sukoharjo

Sosok Ki Ageng Balak, Inti dari Tradisi Pulung Langse di Sukoharjo Jateng, Putra Prabu Brawijaya 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret makam Ki Ageng Balak yang ditutupi kain, di Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.

Hingga akhir hayatnya, Ki Ageng Balak ditemani dua pengawalnya. 

Dua Pengawalnya itu, masyarakat mengenal dengan nama Tumenggung Simbarjo, dan Tumenggung Simbarjoyo.

"Oleh masyarakat dahulu, Raden Sujono sendiri dikenal sebagai sosok yang bijaksana, serta menguasai berbagai ilmu," paparnya. 

Oleh karena bijaksana dan pintar ilmu, mitos yang tersebar dari peziarah, jika mendatangi makam Raden Sujono diyakini mampu memberikan tuah yang tinggi.

Terpisah, peziarah yang juga hadir di upacara Pulung Langse Warga Kota Magelang, Hasna mengaku sengaja datang di upacara Pulung Langse Makam Ki Ageng Balak.

"Saya peziarah, rutin sebulan sekali ke sini setiap jumat Kliwon, untuk Ngalap Berkah (Mencari Berkah) minta doa," kata Hasna saat ditemui TribunSolo.com, Minggu (4/8/2024).

Hasna juga bercerita, dalam upacara Pulung Langse ini ikut serta berebut gunungan dan mendapatkan bunga, sayur, padi dan kain langse.

Lebih lanjut, disinggung penggunaan soal kain langse, Hasna mengaku kain tersebut dipercaya untuk menolak bala. 

"Kain, kami percaya untuk menolak bala, hal-hal buruk," katanya. (*)

Berita Terkini