Korban Keracunan di Sragen Meninggal

Masih Ada Korban yang Dirawat karena Keracunan di Sragen Jateng, Dinkes Terus Pantau Kondisi Warga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Posko kesehatan di Balai Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen dengan menyediakan mobil ambulans dan mobil siaga untuk menangani dampak kasus keracunan yang dialami warga Desa Dawung.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Posko kesehatan di Balai Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen masih tetap dibuka hingga Jumat (6/9/2024).

Posko kesehatan itu didirikan untuk menangani kasus keracunan yang menimpa 30 warga Desa Dawung.

"Masih dibuka untuk posko kesehatannya, tadi pagi saya tanya Bu Kepala Puskesmas masih dibuka," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Udayanti Proborini kepada TribunSolo.com, Jumat (6/9/2024).

Posko kesehatan tersebut bisa dimanfaatkan warga yang merasakan gejala keracunan untuk berobat. 

Posko kesehatan tersebut langsung dibuka sejak kasus keracunan makanan terjadi pada Rabu (4/9/2024) lalu.

Meski kini sudah banyak korban keracunan yang sembuh, Udayanti tetap meminta kepada bidan desa dan petugas kesehatan di Puskesmas Sambirejo untuk tetap melakukan pengawasan. 

Baca juga: Cari Tahu Penyebab Warga Desa Dawung Keracunan, Dinkes Sragen Masih Tunggu Hasil Uji Laboratorium

Mengingat, kini masih ada 10 warga yang menjalani perawatan, baik di rumah sakit maupun puskesmas.

"Kami minta untuk pengawasan pasien 2 sampai 3 jam sekali, untuk memantau kondisi pasien," ujarnya.

"Bidan desa disana juga lumayan gesit, dia door to door, kalau ada keluhan, langsung dapat didata," pungkasnya. 

Selain itu, pihak Pemerintah Desa Dawung juga menyediakan mobil siaga desa dan ambulans untuk membantu mobilitas warga yang mengalami keracunan. (*)

Berita Terkini