Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - 28 orang terpapar virus Chikungunya di Desa Ngemplak dan Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten. Jumat (27/9/2024).
Kepala Puskesmas Kalikotes, drg. Trisakti Handayani mengatakan bila laporan masuk sendiri baru diketahui hari ini.
"Kami mendapat laporan, di perbatasan Kalikuning dan Ngembel kalau ada warga yang sakit (dengan gejala) tidak bisa jalan beberapa hari. Kemudian langsung kami tindaklanjuti," ujar Tri.
Ia menyebut, jika pihak bidan desa sebelumnya juga tidak mendapat laporan. Sehingga pihaknya segara mendatangi lokasi.
"Karena ini sudah hari ke beberapa, sebagian sudah bisa berjalan," jelasnya.
Baca juga: Virus Chikungunya Terdeteksi di 2 Desa Kecamatan Kalikotes Klaten Jateng, PSN Bakal Diterapkan
Pihak Puskesmas sendiri memeriksa 8 orang di Dusun Ngembel, Desa Jimbung.
"Yang diperiksa 8 orang, positif semua," ucapnya.
Selain 8 orang di Dusun Ngembel, pihaknya juga mendapat laporan 20 orang terpapar di Desa Ngemplak. Namun kondisi mereka telah sembuh.
Periode, warga terjangkit virus Chikungunya sendiri diketahui sejak awal September 2024.
Tri menjelaskan, bila virus tersebut penyebabnya sama dengan demam berdarah. Yakni dari nyamuk.
Antisipasi penyebaran virus tersebut, perlu dilakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara serentak.
"Jadi pencegahannya sama dengan DB (demam berdarah), yakni PSN serentak semestinya. Jadi bareng-bareng untuk menghilangkan penyebabnya," pungkasnya.