Berita Boyolali

Kirab Api Abadi Peparnas 2024, Api Sempat Mati saat Dibawa ke Alun-alun Kidul Boyolali Jateng

Penulis: Tri Widodo
Editor: Rifatun Nadhiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Bupati menyalakan api abadi Perparnas XVII di Alun-alun Kidul Boyolali, Sabtu (28/9/2024)

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kirab api abadi untuk membuka Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, digelar Sabtu (28/9/2024). 

Api abadi dari Mrapen, Kabupaten Grobogan yang dibawa atlit NPC sempat mati saat akan dinyalakan di Alun-alun Kidul Boyolali. 

Semula obor api abadi ini dinyalakan di pertigaan depan DPRD Boyolali. 

Obor itu kemudian dibawa lari oleh Wahyu Nur Saputri. 

Namun beberapa ratus meter setelah melewati barisan siswa yang menyambut, api yang meyala di obor itu sempat mati. 

Baca juga: Perangkat Desa di Sawit Boyolali Diduga Bikin Baliho Paslon Pilkada, Ditelusuri Satgas Netralitas

Dengan cepat, panitia langsung mengganti obor api sehingga kirab api abadi ke Boyolali ini berjalan lancar. 

Obor api abadi ini pun kemudian diserahkan ke Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan untuk dinyalakan ke tungku yang ada di Alun-alun Kidul Boyolali. 

Singgahnya api abadi di Boyolali ini pun disambut antusias Wakil Bupati Boyolali. 

Apalagi Boyolali menjadi daerah pertama yang disinggahi Api dari Api Abadi Mrapen Grobogan. 

"Kami masyarakat menyambut dengan baik, dan suatu kebanggaan," kata Iwan sapaannya. 

Dia pun berharap, singgahnya Api abadi ini juga menyalakan semangat atlit para dari Boyolali yang akan berlaga di Peparnas XVII di Solo awal Oktober nanti. 

Sementara itu, PB Peparnas, DB Susanto menambahkan kirab api abadi ini sengaja singgah di Boyolali. 

Baca juga: Sekda Boyolali Jateng Bantah Ada Muatan Politik Terkait Bankeu Rp22 M: Kebetulan di Masa Kampanye

Pasalnya, di Boyolali menjadi salah satu daerah yang menjadi venue Peparnas 2024 besok. 

"Selain di Boyolali, Api abadi juga akan singgah di Sukoharjo dan Karanganyar lalu terakhir ke Solo," kata DB. 

Selain di Solo, venue Peparnas 2024 juga akan dilaksanakan di tiga kabupaten tersebut. 

Sedianya Peparnas 2024 yang penyelenggaraannya setelah PON  juga akan digelar di Sumut-Aceh. 

Hanya saja, karena venue dan sarana-prasarana belum memenuhi standar olah raga disabilitas. 

Sehingga NPC Indonesia merekomendasikan penyelenggaraan Peparnas di daerah yang sudah memiliki venue standar disabilitas. 

"Secara umum di Surakarta dan di kabupaten lainnya sudah siap, baik venue maupun sarana prasarananya," pungkasnya.

Baca juga: Bankeu Pemkab Boyolali Rp 22 M untuk Desa Disoal, Sekda Sebut Tak Ada Kaitannya dengan Pilkada 

(*)

 

 

Berita Terkini