Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Jika berwisata dengan rombonga ke Candi Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, kawasan parkirnya cukup jauh dari obyek wisata.
Namun jangan khawatir, bagi yang naik bus besar bersama rombongan, bisa berhenti dan parkir di Terminal Wisata Ngargoyoso Karanganyar.
Setelahnya, bisa menaiki kendaraan angkutan wisata yang lebih kecil ukurannya.
Baca juga: Wisatawan Candi Cetho Karanganyar Wajib Kenakan Kain Poleng Saat Masuk Area Candi, Ini Alasannya
Wahyu, salah satu pelaku wisata "Kemuning Jeep Adventure" di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar memberikan tips bagi rombongan wisata dengan bus besar.
Wahyu mengatakan, bus pariwisata yang berukuran besar disarankan tidak naik karena kondisi jalan yang menanjak dan sempit.
"Jalannya (ke Candi Cetho) memang nanjak dan agak sempit," kata Wahyu, Rabu (2/10/2024).
Wahyu mengatakan wisatawan yang menaiki bus pariwisata yang ingin naik ke Candi Cetho, akan dialihkan ke Shuttle kendaraan yang lebih kecil.
Kendaraan yang dimaksud yaitu menggunakan Jeep atau bus mikro.
Wahyu mengatakan bagi wisatawan yang ingin naik ke Candi Cetho menggunakan Jeep, dapat membayar medium dan medium plus trip dengan kisaran Rp 500 ribu hingga Rp 550 ribu.
"Masing-masing kapasitas untuk Jeep dapat diisi 4 orang, sedangkan untuk mikro bus mencapai 15 orang," kata dia.
Baca juga: Kuliner Murah Meriah di Candi Cetho Karanganyar : Hempas Hawa Dingin dengan Pentol Kuah
Kades Gumeng, Suryanto mengatakan jalan kabupaten Karanganyar yang menghubungkan antara Desa Kemuning dan Desa Gumeng tak bisa dilalui kendaraan besar seperti bus pariwisata besar.
Selain itu, jalan tersebut juga masih rusak dan berlubang.
"Jalan ke Candi Cetho masih sempit dan berlubang, dalam waktu dekat jalan akan diperbaiki dan dilebarkan oleh Pemkab Karanganyar," singkat dia.
(*)