"Ke depan, program konversi motor dinas listrik bakal dilakukan secara bertahap. Masing-masing OPD akan memiliki motor dinas listrik," tandasnya dia.
Baca juga: Mantap, Pemkab Sukoharjo dan Baznas Salurkan Bantuan Rp 199 Juta Kepada 93 Warga Kurang Mampu
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik UNS Solo, Wahyudi Sutopo menjelaskan mengatakan konversi sepeda motor BBM ke elektrik ini merupakan bentuk percepatan elektrifikasi kendaraan listrik.
"tema utamanya ini adalah berkarbonasi, UNS melihat peluang yang ada, menghubungkan persoalan dengan solusi. Ada persoalan sepeda motor konvensional yang menghasilkan emisi karbon, sudah ada teknologi dan tata niaga nya, yaitu sepeda motor listrik konversi," terangnya.
Menurutnya, konversi motor listrik dapat mengurangi emisi dan meningkatkan pergerakan ekonomi hijau atau green economy.
Program ini bakal merangsang industri lokal yang mendukung lapangan kerja hijau.
(*)