Pria Tewas di Sragen

Penyebab Tewasnya Pria di Kompleks Atrium Sragen, Diduga karena Sakit, Tak Ada Tanda Kekerasan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evakuasi seorang laki-laki meninggal dunia di kompleks Gedung Atrium Sragen, Rabu (19/12/2024).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Penyebab meninggalnya Dwi Nugroho (51) warga Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar yang ditemukan di kompleks Gedung Atrium Sragen diduga karena sakit.

Diketahui, korban ditemukan dalam kondisi tertidur dengan posisi badan tengkurap pada Rabu (18/12/2024) malam.

Selain itu, juga terjadi perdarahan pada mulut korban.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasi Humas Polres Sragen, AKP Sigit Sudarsono mengatakan berdasarkan pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Benar, pada saat dilakukan visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (19/12/2024).

Baca juga: Duduk Perkara Pengeroyokan Remaja di Klaten, Penghuni Kos Tuduh Sebar Kabar Bohong hingga Curi Uang

"Pada sat dilakukan autopsi luar bersama dokter IGD RSUD Sragen, bahwa diduga korban mempunyai riwayat penyakit dalam," sambungnya.

Korban diketahui memiliki riwayat penyakit setelah ditemukan nota pembayaran di beberapa klinik di dalam tas hitam yang dibawa korban.

Baca juga: Awal Penemuan Pria Tewas di Kompleks Gedung Atrium Sragen, Dikira Tidur, Sempat Coba Dibangunkan

Lanjutnya, berdasarkan pemeriksaan dokter, terdapat luka infeksi disertai cairan nanah di bagian kemaluan korban.

Pada paha sebelah kanan korban juga terdapat luka infeksi lama, yang berbentuk lingkaran berdiameter 3 cm, disertai jaringan mati lalu terdapat nanah.

"Tidak ditemukan adanya lebam pada mayat, dan pada saat pemeriksaan visum luar, korban sudah mengalami kaku mayat," jelasnya.

AKP Sigit menambahkan mulut korban yang mengalami perdarahan diakibatkan karena tergigit sendiri oleh korban.

"Terdapat luka robek pada mulut korban dimungkinkan akibat gigitan sendiri, gigi ditemukan dalam posisi menggigit," ujarnya.

Berita Terkini