Info Kuliner Enak di Solo

5 Kuliner Tradisional Solo Jateng yang Mulai Langka dan Nyaris Punah, Pernah Mencicipi?

Penulis: Tribun Network
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuliner tradisional khas Solo, jadah blondo yang mulai langka.

Opak angin merupakan camilan sejenis kerupuk khas Solo. 

Bentuknya yakni persegi panjang atau persegi.

Opak angin merupakan salah satu kuliner bersejarah di Solo, sebab awalnya dibikin untuk kepentingan memperingati 1 Muharam.

Sulit menemukan opak angin di Kota Solo, namun biasanya kerupuk ini disediakan pada festival makanan tradisional yang diselenggarakan oleh hotel atau pada event-event budaya.

Jika ingin mencicipi opak angin ada lapak di Coyudan yang buka dari siang sampai malam hari.

5. Jadah Blondo

Jadah Blondo (Facebook/Kota Solo)

Jadah Blondo merupakan salah makanan tradisional yang cukup langka di Solo.

Makanan ini bahan utamanya dari ketan dan biasanya jadi sajian saat acara pernikahan. 

Sementara itu, Blondo merupakan istilah ampas santan yang didapat dari proses pembuatan minyak kelapa. 

Rasa blondo ini gurih-girih manis dan berwarna cokelat.

Harga jadah blondo lebih mahal sebab proses pembuatannya cukup rumit.

Proses santan sampai menghasilkan blondo membutuhkan waktu setidaknya tujuh jam.

Kamu bisa mendapatkan jadah blondo ini di Pasar Gede Solo, Jalan Jend. Urip Sumoharjo, Sudiroprajan, Kec. Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah 57129.

(*)

 

Berita Terkini