Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Program makan bergizi gratis di Kecamatan Ngemplak sudah dimulai, Senin (6/1/2025).
Program makan bergizi gratis ini pun disambut gembira siswa.
Bagaimana tidak, dengan adanya makan bergizi ini para pejuang ilmu itu pun bisa lebih hemat.
Gracia Ophilia Widi Putra (16) salah satu siswa yang full senyum.
Siswi yang duduk di kelas X E-3 itu mengaku sepeda motor kian didepan mata.
Sebab, dengan adanya makan bergizi gratis ini uang saku setiap hari bisa ditabung.
"Hasil tabungannya mau buat beli sepeda motor," kata siswa asal Dukuh Padokan, Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak ini.
Dia mengaku setiap hari mendapatkan uang saku Rp 20 ribu.
Uang sakunya itu biasanya habis untuk membeli makanan dan minuman.
"Tapi setelah dapat makan bergizi gratis ini. Nanti paling (jajan) habis Rp 2 ribu," ujarnya.
Baca juga: Menu Program Makan Bergizi Gratis di Boyolali, Ada Daging Sapi hingga Buah
Siswa lain yang mau disebutkan namanya mengungkapkan hal senada.
Meski setiap hari akan mendapatkan makan siang gratis, dia tetap akan meminta jatah uang saku.
"Uang sakunya tetap minta sama orang tua lah. Tapi ditabung," kelekarnya.
Program makan bergizi gratis di kecamatan Ngemplak sudah dimulai hari ini (6/1/2025).
Ada 12 ribu siswa penerima manfaat yang disediakan dari 4 dapur Sataun pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak.
12 ribu pak makan siang gratis ini didistribusikan ke sekolah-sekolah sesuai jenjangnya.
Kelompok bermain (KB) dan TK mendapatkan jatah paling pagi yakni jam 08.00 WIB.
Sementara untuk SD pukul 10.00 WIB, dan tingkat SMP dan SMA pukul 12.00 WIB.
(*)