Truk Ekspedisi Tertabrak KA di Sragen

Penyebab Kecelakaan KA Sancaka dengan Truk Ekspedisi di Sragen Masih Diselidiki

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi kecelakan libatkan KA Sancaka dan truk ekspedisi di perlintasan kereta api Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jumat (10/1/2025). )

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Penyebab pasti kecelakaan kereta api (KA) Sancaka dengan satu unit truk ekspedisi di Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen kini masih diselidiki.

"Penyebab kecelakaan masih dalam pengusutan," kata Manajer Humas PT. KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro kepada TribunSolo.com, Jumat (10/1/2025).

Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu M. Nur Arifin juga mengatakan hal yang sama.

"Penyebab masih kita selidiki, kita masih belum bisa memastikan, masih kita selidiki," jelasnya.

Kecelakaan tersebut, membuat badan truk ekspedisi mengalami ringsek.

Baca juga: Dampak Truk Ekspedisi Tertabrak KA Sancaka di Sragen, 5 Perjalanan Kereta Api Alami Keterlambatan

Proses evakuasi badan truk pun membutuhkan waktu berjam-jam.

Dari kejadian kali ini, diketahui terdapat dua orang korban.

Yakni sopir truk yang bernama Supriyanto (47) warga Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.

"Korban 1, sopir, sementara masih dirawat di RSUD Sragen, kondisi luka, informasi sementara patah kaki," jelasnya.

Sementara itu, korban lainnya yang merupakan penumpang truk bernama Furkon (26) warga Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen mengalami luka ringan. 

(*)

Berita Terkini