Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Program uji coba makan bergizi gratis yang direncanakan menyasar ibu hamil dan menyusui di Kabupaten Sukoharjo akan memiliki porsi yang berbeda dibandingkan dengan yang diberikan kepada anak sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan Sukoharjo mengatakan kebutuhan nutrisi tiap kelompok penerima program disesuaikan dengan kebutuhan gizi masing-masing penerima, seperti makanan tinggi protein, vitamin, dan mineral.
"Untuk porsi dan protein nya yang pasti berbeda dibanding anak Sekolah. Lebih banyak meningkatkan kesehatan ibu dan anak, program ini juga diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Sukoharjo,” kata Tuti, Senin (13/1/2025).
Tuti menjelaskan program ini dirancang untuk memastikan ibu hamil dan ibu menyusui mendapatkan asupan nutrisi yang memadai.
Itu, demi mendukung kesehatan mereka dan pertumbuhan bayi.
Setidaknya ada 53 orang yang terdiri dari ibu hamil dan Ibu menyusui di Kabupaten Sukoharjo bakal menerima program makan bergizi grati (MBG).
Program ini merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo yang dikelola oleh Pusat Gizi Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak.
"Ibu Hamil ada 24, Ibu Menyusui 29, ditambah 48 anak Balita itu di Kecamatan Sukoharjo saja. Dan saat ini data sasaran awal masih anak sekolah," paparnya.
Baca juga: Dinkes Sudah Setor Data, 53 Ibu Hamil dan Menyusui di Sukoharjo Bakal Terima Makan Bergizi Gratis
Ia menjelaskan, data tersebut belum semua Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo.
Kabupaten Sukoharjo terdiri dari 12 Kecamatan.
"Jadi baru lokus-lokus Uji Coba, nah ini kemarin dari pusat badan pangan nasional ini yang dikerjasamakan oleh TNI yaitu yang berdekatan dari Dapur umum yakni Kecamatan Sukoharjo," tandasnya.
(*)