Selain itu, artis sekaligus politisi ini juga menjelaskan sudah meminta maaf kepada bule yang keberatan rumahnya dijadikan konten.
"Oh iya sudah minta sebelum meninggalkan lokasi. Kami juga sudah menyampaikan, ‘kami paham, maaf,’ dan langsung meninggalkan lokasi," jelasnya.
Lebih lanjut Uya menjelaskan bahwa pembuatan video tersebut tidak dimaksudkan untuk kepentingan pribadi.
Tapi melainkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya orang Indonesia, tentang situasi terkini di lokasi kebakaran.
"Saat itu kami hanya ingin memberikan informasi kepada beberapa orang Indonesia, termasuk wartawan Indonesia, yang meminta gambar atau video kondisi di sana. Video itu juga tidak kami unggah di YouTube atau TikTok," jelas Uya.
Uya juga menekankan bahwa mereka ingin membantu mengklarifikasi situasi dengan memberikan gambaran yang lebih jelas, apalagi katanya banyak foto palsu atau gambar yang dihasilkan AI yang beredar terkait kebakaran tersebut.
"Kami hanya ingin membantu memberikan gambaran situasi kepada teman-teman yang memintanya," ungkap Uya Kuya.