WN Prancis Meninggal di Kos Sragen

IDENTITAS WN Prancis yang Ditemukan Meninggal di Indekos Gemolong Sragen, Perempuan Berusia 24 Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga negara Prancis bernama Clara Danielle Jeanne Carmagnolle, perempuan berusia 24 tahun yang ditemukan meninggal di indekos Gemolong, Sragen

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang warga negara Prancis ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah indekos di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.

Identitas dari warga negara Prancis itu pun diungkap oleh kepolisian.

Disebut korban bernama Clara Danielle Jeanne Carmagnolle. Korban merupakan perempuan berusia 24 tahun.

Adapun keberadaannya di sana ternyata untuk menjadi relawan guru di salah satu SD swasta yang ada di Kecamatan Gemolong.

Hal tersebut disampaikan oleh Camat Gemolong, Ancil Sudarto.

Evakuasi penemuan mayat warga negara Prancis di salah satu rumah kos di Kelurahan/Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Kamis (23/1/2025). (Dok. Camat Gemolong) (Dok. PSC 119 Sukowati Sragen) (TribunSolo.com/ Septiana Ayu)

Menurutnya, korban sudah mengajar di SD tersebut sejak pertengahan Januari 2025.

Korban menjadi relawan yang dibawa oleh Yayasan Dejavato.

"Clara Danielle Jeanne carmagnolle mengajar di SD Aisyiyah Gemolong sejak 13 Januari 2025," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (23/1/2025).

Selama di Sragen, korban diketahui tinggal di rumah indekos yang tak jauh dari SD tempat korban mengajar.

Sementara itu, diketahui korban juga berdomisili di Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Kronologi WN Prancis Ditemukan Meninggal di Indekos Sragen, Penghuni Kos Curiga Kamar Mandi Terkunci

Korban ditemukan meninggal dunia di kamar mandi indekos tempat ia tinggal pada Kamis (23/1/2025) pagi.

Korban meninggal dunia diduga karena sakit dan sempat mengeluh pusing beberapa hari sebelumnya.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan saat ini, jenazah korban dibawa ke RSUD dr. Moewardi Surakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Saat ini, petugas kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pihak imigrasi, untuk proses pemulangan jenazah.

"Penyelidikan masih berlangsung, dan kami telah berkoordinasi dengan pihak imigrasi, untuk dapat dikomunikasikan dengan pihak Kedutaan Besar Prancis dan keluarga yang bersangkutan," pungkasnya.

(*)

Berita Terkini