Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Direktorat Jenderal Pajak memberikan hibah mobil ke Yayasan Muslim Merapi, Senin (10/2/2025).
Mobil Daihatsu Terios bekas Kendaraan dinas operasional diberikan Yayasan Muslim Merapi.
Kendaraan keluaran 2007 diserahkan Kepala DJP wilayah II, Jawa Tengah Etty Rachmiyanthi ke Pimpinan Yayasan Muslim Merapi di kantor pelayanan pajak Pratama (KPP) Boyolali.
"Mudah-mudahan dengan pengalihan aset ini bisa dimanfaatkan oleh yayasan pendidikan untuk menjalankan seluruh tujuan organisasinya," kata Etty.
Baca juga: Kota Surakarta Sepakati Kerja Sama Optimalisasi Pajak dengan DJP, Ini Sederet Manfaatnya
Pemberian hibah kendaraan ini untuk optimalisasi aset negara yang sudah tidak terpakai.
Barang milik negara yang sudah tidak terpakai diberikan kepada organisasi yayasan pendidikan maupun organisasi lainnya supaya bisa dimanfaatkan.
Meski kendaraan bekas, namun pihaknya memastikan jika kendaraan ini masih layak.
Hal itu terbukti kendaraan itu aman dan lancar saat dibawa dari Jakarta menuju KPP Boyolali ini.
"Alhamdulillah perjalanan dari Jakarta sampai Boyolali ini lancar tidak ada apa-apa sehingga saya yakin ini di laik pakai," tambahnya.
Sementara, Mulyono Pimpinan Yayasan Muslim Merapi mengucapkan terimakasih atas hibah kendaraan ini.
Dengan tambahnya kendaraan ini, dapat mempermudah mobilitas organisasi Yayasan yang bergerak dalam bidang sosial, pendidikan dan dakwah.
Baca juga: Kabar Gembira untuk Warga Solo Raya, Ada Diskon Pajak Kendaraan di Jateng, Berlaku Terbatas!
Apalagi, tambahan kendaraan ini juga menjelang bulan Ramadhan.
"Sangat bermanfaat. Ini akan kita gunakan untuk kegiatan operasional pesantren. Kita bisa untuk mengantarkan dai-dai. Jadi kita akan gunakan untuk dakwah di lereng Merapi," ujarnya.
Dia mengaku tak hanya kali ini saja dapat hibah kendaraan dari kementerian keuangan.
Sebelumnya pihaknya juga telah mendapatkan kendaraan.
"Kendaraan Isuzu Panther yang kami terima sebelumnya sampai sekarang tidak pernah istirahat. Kita gunakan untuk jalan dakwah," pungkasnya.
(*)