Pencurian Uang dan Perhiasan di Sragen

Pencurian Uang dan Emas di Sragen Jelang Ramadhan, Maling Nekat Bobol Rumah yang Ditinggal Sebentar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI PERHIASAN EMAS - Pedagang memperhatikan koleksi perhiasan di salah satu mall di Makassar, Selasa (20/2/2013). Pencurian emas dan uang senilai ratusan juta gegerkan warga Sragen, Jawa Tengah. (Tribun Timur/Muhammad Abdiwan)

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari                 

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kasus pencurian dengan kerugian besar hingga ratusan juta terjadi di Sragen, Jawa Tengah, jelang bulan suci Ramadhan.

Pencurian uang dan emas senilai ratusan juta rupiah milik warga Desa/Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, terjadi saat ditinggal pemiliknya pergi ke bengkel.

Adapun pencurian tersebut terjadi pada Kamis (20/2/2025).

Baca juga: Kronologi Pencurian Uang dan Emas di Rumah Warga Sragen Jateng, Aset Senilai Rp130 Juta Raib Sekejap

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kapolsek Sambungmacan, AKP Widarto mengatakan sebelum pergi, pemilik rumah yakni Sumadi (46) sudah memastikan rumah dalam kondisi terkunci.

"Pada hari Kamis, sekitar pukul 10.00 WIB, korban keluar rumah bertujuan untuk ke bengkel, dan pada saat pergi rumah korban dalam keadaan terkunci semua, dan rumah dalam keadaan kosong," kata AKP Widarto kepada TribunSolo.com, Sabtu (22/2/2025).

Dia melanjutkan, setelah pergi selama 2 jam, sekira pukul 12.00 WIB, korban kembali pulang ke rumahnya.

Begitu tiba di rumah, korban laget melihat pintu kamar terbuka.

Dia lantas mengecek lemari tempat penyimpanan perhiasan dan uang yang juga dalam kondisi terbuka.

Baca juga: Seorang Mahasiswa Kehilangan HP saat KKN di Plupuh Sragen, Diambil oleh Pria Berkebutuhan Khusus

"Kondisi kamar dalam keadaan berantakan atau acak-acakan," ucapnya.

Setelah itu, korban memeriksa kondisi rumahnya.

Dan didapati bahwa jeruji jendela kamar samping berjumlah 4 batang sudah rusak, bahkan tidak ada.

"Kemudian, korban ke dapur melihat keadaan pintu dapur sudah terkunci, sekitar pukul 12.45 WIB, korban melaporkan kepada petugas kepolisian sektor Sambungmacan," terangnya.

Setelah dicek, uang korban senilai Rp 30.000.000 sudah hilang.

Tak hanya itu, sejumlah perhiasan dengan total berat sekitar 100 gram atau senilai Rp 110.000.000 telah raib.

(*)

Berita Terkini