Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Sragen tetap berjalan selama bulan puasa.
Pj Pasiter Kodim 0725/Sragen, Lettu Inf Sumarno mengatakan makanan yang diberikan, dapat dibawa pulang para siswa sebagai menu berbuka puasa.
"Rencana pemberian manfaat MBG saat bulan puasa, metode akan berbeda sesuai dengan arahan dari Badan Gizi Nasional, dengan makanan bisa dibawa pulang untuk buka puasa," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (28/2/2025).
Lanjutnya, menu makanan yang diberikan berbeda dari hari biasa.
Para siswa akan diberi menu berupa susu, kurma, buah, roti, hingga telur.
Atau makanan yang disajikan adalah makanan yang tidak mudah basi atau yang tahan lama.
"Tentu sudah dihitung gizinya dari ahli gizi," singkatnya.
"Iya, makanan yang tidak mudah basi, bisa digunakan untuk berbuka," tambahnya.
Baca juga: Harga Telur Ayam di Sragen Naik Setiap Hari Jelang Ramadan, Kini Sentuh Rp 28.000/Kg
Diketahui, program makan bergizi gratis di Kabupaten Sragen mulai berjalan sejak Senin (17/2/2025).
Namun, program ini belum dijalankan secara penuh, atau baru 28 sekolah yang menjadi sasaran penerima manfaat MBG.
Total jumlah siswa yang sudah rutin mendapatkan makan bergizi gratis sebanyak 5.274 anak.
Sementara ini, program MBG di Kabupaten Sragen baru dijalankan di Kecamatan Sragen dan Kecamatan Gemolong.
(*)