Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengklaim sebagai partai yang berisi anak-anak muda.
Meskipun demikian, pada nyatanya, PSI menempatkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo sebagai role model politik partai berlambang hewan Gajah itu.
Hal itu membuat PSI dianggap tak konsisten dengan klaimnya sebagai partai politik yang berisi anak muda.
Menanggapi hal tersebut, mantan Anggota DPRD Kota Solo Ginda Ferachtriawan yang kini gabung PSI mengaku tak masalah dengan anggapan hal tersebut.
"Saya kira gak masalah (anggapan PSI tak konsisten yang mengaku partainya anak muda), " kata Ginda, Senin (11/8/2025).
Ginda mengaku dirinya sudah merasa tua untuk gabung dan aktif ke dunia politik.
Dia menuturkan alasan dirinya gabung PSI, karena melihat anak muda ingin berpartisipasi politik.
"Saya juga udah mulai tua tapi melihat anak muda mau berpartisipasi makanya saya pilih log in, sesuai semboyan Tut Wuri Handayani," ungkap dia.
3 Mantan Kader PDIP Solo Resmi Gabung PSI
Sejumlah eks kader PDIP Solo menyeberang menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sebagai informasi, bahkan ketiga sosok tersebut pernah menduduki jabatan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo saat masih menjadi kader partai berlambang banteng.
Tak hanya pernah menjadi anggota DPRD Solo, bahkan dua di antaranya juga sempat mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil wali kota Solo melalui penjaringan terbuka yang dilakukan oleh DPC PDIP Solo di tahun 2024 silam.
Tiga sosok tersebut antara lain Ginda Ferachtriawan, Dyah Retno Pratiwi, dan Wawanto.
Baca juga: Terungkap, Ginda Ferachtriawan Gabung PSI Sebelum Kongres Nasional di Solo
Bergabungnya tiga tokoh akan menambah kekuatan PSI Solo untuk bisa berkata banyak di kancah perpolitikan kota Bengawan.