Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - PT Primayudha Mandiri Jaya sudah ditutup.
Perusahaan grup Sritex ini sudah tak beroperasi lagi per 1 Maret kemarin.
Penutupan ini mengakibatkan 956 buruh dan karyawan kehilangan pekerjaan.
Pantauan TribunSolo.com, Selasa (4/3/2025), suasana kawasan pabrik pemintalan benang itu begitu tenang.
Keriuhan yang biasanya terjadi tak nampak lagi.
Warung-warung di depan pabrik sudah banyak yang tutup.
Di Pos Satpam nampak ada 3 orang satpam yang jaga.
Satu satpam nampak naik turun di halaman pabrik.
Sementara 2 satpam lainnya tengah membantu mantan karyawan yang kesulitan mengakses aplikasi BPJS Ketenagakerjaan.
Dua orang karyawan lainnya yang masih berada di kawasan pabrik nampak membersihkan area kantor.
Kemudian, satu lagi karyawan yang melakukan perawatan mesin.
Priyadi mantan karyawan sengaja datang kembali ke Primayudha untuk mengurus administrasi.
"Jumat kemarin belum tanda tangan karena lagi ngurusin anak saya," kata Priyadi.
Warga Kembangsari, Kabupaten Semarang ini mengaku sedih dengan penutupan ini.