Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Ada total 6 orang terluka dari insiden bus rombongan pengajian terguling masuk jurang di Wonogiri.
Semua korban terluka ini berasal dari Sukoharjo.
Berikut daftar nama korban terluka tersebut:
- Sarjono (65)
- Rochmahful (72)
- Sulaso (59)
- Zidan (17)
- Iqbal (19)
- Burhan (28).
Sementara, 1 orang meningga dunia adalah TB (72) warga Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.
Kejadian ini tepatnya di Dusun Bakalan, Desa Gambirmanis, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri.
Saat itu bus hendak pulang ke Sukoharjo, namun malah terguling dan masuk jurang di lokasi tersebut.
Kejadian ini pada Senin (17/3/2025) malam sekira pukul 19.30 WIB.
Diketahui, bus terjun masuk ke dalam jurang lantaran jalanan yang licin dan bus menghindari genset di tepi jalan.
Akibat kejadian ini ada 1 orang meninggal dunia.
Sementara, 6 lainnya luka-luka.
Ini dibenarkan Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo.
Dia menjelaskan akibat kejadian tersebut, 1 orang meninggal dunia dan 6 lainnya luka-luka.
Informasi yang didapatkan polisi, bus mengangkut 25 penumpang, sopir maupun penumpang bus semuanya berasal dari Kabupaten Sukoharjo.
"Korban semuanya penumpang bus," kata dia, Selasa (18/3/2025).
Dia menjelaskan, kecelakaan bermula saat bus berplat nomor AD 7391 OA, yang dikemudikan Jiarno (61) sedang membawa rombongan pengajian hendak pulang ke Sukoharjo.
Ia mengatakan bus tergelincir akibat jalanan yang licin.
Saat itu, berdasarkan keterangan saksi, bus kehilangan kendali setelah mencoba menghindari genset di tepi jalan.
"Bus keluar dari jalur dan terguling ke jurang di tepi jalan," kata Anom.
Baca juga: Bus Rombongan Pengajian Asal Sukoharjo Terguling di Pracimantoro Wonogiri
Akibat kecelakaan tersebut, 1 orang penumpang inisial TB (72) meninggal dunia.
Korban merupakan warga Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo.
Sementara itu, korban luka adalah Sarjono (65), Rochmahful (72), Sulaso (59), Zidan (17), Iqbal (19), Burhan (28).
Saat ini, korban dirawat di rumah sakit Maguan Husada Pracimantoro.
"Saat ini proses evakuasi telah selesai dilakukan, kami telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut," kata dia.
(*)