Ditengah istirahat, JCH musti berkumpul lagi untuk mengikuti pembagian paspor, Living cost dan gelang haji.
"Tapi dengan oss ini, begitu jemaah masuk kamar ya sudah, tinggal istirahat sambil menunggu jadwal penerbangan. Waktu istirahat lebih maksimal," tambah.
Dengan istirahat yang cukup ini, diharapkan kondisi tubuh jemaah tetap bugar.
Hal itu mengingat 40 persen dari 34.073 JCH berusia di atas 65 tahun.
Selain itu, untuk acara seremonial penerimaan dan pemberangkatan jemaah juga dipangkas.
"Keuntungannya mempersingkat waktu dan memberikan kenyamanan bagi jemaah, " pungkas Gentur.
(*)