Jam buka: 05.30 – 20.00 WIB.
Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner Malam di Dekat Pura Mangkunegaran Solo Jateng, Ada Gudeg Legendaris
3. Tahu Kupat Pak Lempok
Berbeda dari kupat tahu pada umumnya, Tahu Kupat Pak Lempok menyajikan tahu goreng, ketupat, dan tauge segar yang disiram kuah manis dari gula jawa, bukan bumbu kacang.
Sensasinya manis, gurih, dan bisa disesuaikan tingkat kepedasannya.
Warung ini sudah bertahan hingga generasi kedua dan dikenal luas di kalangan warga lokal maupun wisatawan.
Lokasi: Jl. HOS Cokroaminoto (depan Semar Nusantara), Pasar Gede Klaten, dan Taman Kuliner Klaten.
Jam buka: Menyesuaikan lokasi, biasanya pagi hingga sore.
Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner di Sragen Jateng yang Legendaris, Ada Warung Makan Sederhana Buka dari 1993
4. Soto Garing Bu Yati
Inilah soto paling unik di Klaten—Soto Garing Bu Yati, atau yang sering disebut "Toring".
Tidak seperti soto pada umumnya, soto ini tidak berkuah!
Diciptakan pertama kali oleh Sudiman pada tahun 1973, Toring menjadi pelopor soto kering di Klaten.
Meski tampilannya sederhana, cita rasanya tetap kuat dan konsisten selama lebih dari 45 tahun.
Lokasi: Desa Sabang, Delanggu, Klaten (samping Pasar Delanggu).
Jam buka: Biasanya pagi hingga siang hari.
Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner di Klaten Jateng yang Legendaris, Ada Tongseng & Tengkleng Eksis Sejak 1960an
5. RM Bu Mayar Cawas
Rumah makan ini menawarkan sajian kuliner tradisional.
Mulai dari ayam goreng bacem sebagai menu andalan dan juga sayur terancam.
Tribuners juga bisa memasan areh dan gudeg dengan krecek yang sangat lezat.
Aneka lauk disajikan dengan nasi putih yang panas.
Lokasi : Jalan Klaten-Solo Km.4, Mlese, Ceper, Ngaran, Mlese, Kec. Ceper, Kabupaten Klaten.
Jam buka : 07.00-17.00 WIB.
(*)