Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kasus emak-emak viral yang diduga dianiaya di pasar Mangu, Kecamatan Ngemplak, Boyolali sudah diselidiki Polisi.
Polsek Ngemplak yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian.
Kapolsek Ngemplak, AKP Widarto, mengatakan pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian dan memintai keterangan sejumlah saksi.
Peristiwa itu ternyata terjadi pada Sabtu, 2 Mei 2025.
"Kejadian itu terjadi pada hari Sabtu jam 05.00 WIB pagi," kata Widarto, Rabu (7/5/2025).
Hanya saja, saat anggota Polsek Ngemplak tiba di lokasi kejadian nenek tersebut sudah pergi dari pasar.
Pihak keamanan pasar berupaya membawa nenek itu berobat ke rumah sakit.
Namun yang bersangkutan tidak mau.
"Korban atau pelaku ini milih pingin langsung pulang saja," imbuh Widarto.
Widarto mengemukakan, identitas nenek tersebut juga belum diketahui.
Karena saat ditanya, dia tidak membawa identitas sama sekali.
Pihaknya belum mengetahui identitas nenek tersebut. Warga di pasar juga tidak ada yang mengenali, nenek itu warga mana.
"Untuk identitas, saat ditanya tidak membawa identitas sama sekali," terangnya.
Baca juga: Viral, Emak-emak Diduga Ngutil Bawang di Pasar Mangu Boyolali, Kena Amuk Massa
Sementara dari keterangan saksi-saksi, warga di pasar hingga menghajar nenek itu karena ternyata perbuatan itu tak hanya sekali ini saja.
Hanya saja, pedagang hanya mendiamkan nenek itu dan tak melaporkannya ke petugas.
"Mengapa sampai segitunya, ternyata ibu ini sebelumnya pernah melakukan aksinya. Istilah wong jowo, ngutil di pedagang Pasar Mangu. Pas hari kejadian itu mungkin warga sudah, didiamkan kok masih saja. Bahasane geregetan (geram)," ungkapnya.
"Dari pedagang maupun pengelola pasar mereka tidak mempermasalahkan, tidak ada membuat laporan ke Polisi," pungkasnya.
(*)