Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ijazah Jokowi sudah dinyatakan asli oleh Bareskrim Mabes Polri.
Dia buka suara soal ini di Solo.
Jokowi menjelaskan soal ijazahnya ini sambil tersenyum.
Ini terlihat saat awak media mendatangi rumahnya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (23/5/2025).
Jokowi tak banyak komentar terkait ijazahnya yang dinyatakan Bareskrim Mabes Polri identik atau asli setelah melakukan uji laboratorium forensik (Labfor).
Sambil tersenyum, Jokowi menegaskan bahwa memang ijazahnya asli.
"Ya memang asli," ungkap Jokowi sembari melempar senyum.
Lebih lanjut Jokowi menerangkan bahwa tak hanya ijazah asli miliknya maupun beberapa ijazah rekan satu angkatan saat duduk di bangku kuliah yang menjadi data pembanding oleh tim Labfor Mabes Polri.
Ada juga beberapa dokumen pembanding lainnya yang diakui oleh Jokowi proses identifikasi yang dilakukan oleh Labfor Mabes Polri tersebut sangat detail.
"Kalau saya melihat di Bareskrim itu kan sangat detail sekali. Membandingkan ijazah asli saya dengan ijazah teman-teman saya ada, kemudian juga foto-foto waktu KKN ada, foto-foto waktu wisuda ada semua. Kemudian foto-foto waktu naik ke gunung ada semua sebagai mapala. Detail sekali," urainya.
"Ada juga mengenai pengumuman waktu diterima saat itu sebagai calon mahasiswa di koran Kedaulatan Rakyat, sangat detail sekali menurut saya," imbuh eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sekali lagi Jokowi menegaskan bahwa ijazah miliknya asli sembari berkelakar di hadapan awak media.
Disinggung apakah Jokowi puas atas pembuktian ijazah yang telah dilakukan oleh Labfor Mabes Polri.
Ia menerangkan bahwa apa yang dilakukan oleh Mabes Polri tersebut sesuai prosedur lantaran adanya aduan yang dilayangkan ke Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan ijazah palsu.
Namun Jokowi juga menegaskan bahwa untuk pembuktian atas laporannya ke Polda Metro Jaya, hal itu berbeda dan proses penyelidikannya pun dilakukan terpisah.
Baca juga: Polemik Ijazah, Kader PSI Dian Sandi Temui Jokowi di Solo : Niat Saya Tidak untuk Mempermalukan
"Ini kan lembaga yang diminta oleh pengadu. Ini kan aduan, beda lagi lo ya yang Bareskrim itu aduan. Ada aduan. Kalau di Polda Metro Jaya itu saya yang melaporkan, beda. Tolong dibedakan itu," kata dia.
Jokowi juga berkelakar saat disinggung masih ada pihak yang sangsi atas keabsahan ijazahnya yang telah dilakukan oleh Mabes Polri.
Menurutnya Labfor Mabes Polri merupakan lembaga yang sangat terpercaya dan independen dalam bekerja tanpa ada yang bisa mempengaruhi.
"(Ketawa) Ya terus siapa lagi yang mau di(minta memeriksa) yang namanya Bareskrim kan memang melakukan investigasi, gitu. Ya nanti di sidang lah," urainya.
Alih-alih mencabut laporan kepada 5 pihak yang menuding ijazahnya palsu ke Polda Metro Jaya.
Jokowi menegaskan proses hukum tetap berjalan.
"Ya sudah saya sampaikan, sebetulnya saya sedih kalau itu berlanjut ke tahapan berikutnya. Sekali lagi supaya gamblang dan jelas gitu, nanti ijazah asli akan saya buka di sidang pengadilan. Ya meskipun sudah dibawa ke Polda Metro Jaya, sudah dibawa ke Bareskrim. Maka nanti akan saya buka di sidang pengadilan biar semuanya menjadi terang benderang," pungkasnya. (*)