TRIBUNSOLO.COM - Pendakwah asal India, dr Zakir Naik ternyata selalu menolak menerima bayaran atas setiap ceramah yang ia sampaikan.

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara dr Zakir Naik dan dr Richard Lee.

Ya, dr Richard Lee pernah mengunggah konten di YouTube tengah mengunjungi kediaman dr Zakir Naik di Malaysia.

Kunjungan itu meninggalkan kesan mendalam bagi Richard, yang sebelumnya hanya mengenal Zakir Naik dari media.

Richard mengaku terkejut melihat gaya hidup sang dai yang begitu bersahaja.

Di tengah statusnya sebagai tokoh dunia yang sering tampil di berbagai forum internasional, Zakir Naik justru memilih hidup dengan penuh kesederhanaan.

Baca juga: Siapa Zakir Naik? Pendakwah India Datang ke Solo, Dulu Dokter hingga Pernyataan Kontroversialnya

“Saya penasaran kenapa Anda hidup begitu sederhana?” tanya Richard Lee.

Sebagai figur ternama, Zakir Naik tentu memiliki banyak peluang untuk memperoleh penghasilan besar dari dakwah.

Namun jawaban yang ia berikan sungguh di luar dugaan.

"Tidak ada masalah untuk mendapat gaji dari dakwah, tapi saya memilih tidak mengambil sepeser pun,” kata Zakir Naik.

Ia menegaskan bahwa ceramah agama bukan untuk dikomersialkan.

"Dan saya tidak mengizinkan adanya biaya untuk orang yang ingin mendengarkan ceramah saya,” ujarnya.

Richard Lee kemudian membagikan kesannya setelah mengunjungi apartemen pribadi Zakir Naik.

Menurutnya, hunian tersebut terlihat sangat tertata, dengan interior sederhana yang didominasi warna-warna netral. Tidak tampak perabot mewah atau hiasan berlebihan di dalam ruangan.

Namun yang paling menarik perhatian Richard adalah balkon apartemen itu yang langsung menghadap ke sebuah danau dan Masjid Raya di seberangnya.

Baca juga: Cuek Ahmad Dhani Masih Nyinyir, Maia Estianty Pamerkan Mobil Mewah Pemberian Suami, Irwan Mussry

Tempat ini diyakini menjadi lokasi favorit Zakir Naik untuk berdoa menjelang senja.

Bagi Richard, pemandangan tersebut mencerminkan kedamaian batin yang dimiliki sang dai, kesederhanaan yang tidak dibuat-buat, melainkan menjadi bagian dari prinsip hidupnya.

"Saya kesal dengan Anda, kadang suka, kadang kagum, kalau sekarang sayang mencintai Anda,” ucap Richard Lee, mengungkapkan perasaannya yang semakin hormat dan tersentuh, bahkan sebelum dirinya menjadi seorang mualaf.

Sementara itu, Dr Zakir Naik bakal menggelar ceramah akbar di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Selasa (8/7/2025).

Diketahui acara ini merupakan bagian dari rangkaian Indonesia Lecture Tour 2025.

Indonesia Lecture Tour 2025 sendiri bakal digelar di sejumlah kota besar di Indonesia.

Panitia membuka gerbang acara sejak pukul 15.00 WIB, sementara rangkaian kegiatan akan berlangsung hingga sekitar tengah malam.

Sesi ceramah diawali dengan sambutan dan pembukaan, dilanjutkan dengan tausiah dari Fariq Naik, putra dari Dr Zakir Naik.

Puncak acara akan diisi oleh ceramah utama dari Zakir Naik sendiri, kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab langsung dengan peserta.

(*)