Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Ribuan jamaah memadati Edutorium K.H. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Selasa (8/7/2025), untuk menghadiri safari dakwah internasional bersama Dr. Zakir Naik dan putranya, Shaikh Fariq Naik.
Dalam kesempatan tersebut, Fariq tampil sebagai pembicara pertama dan memberikan ceramah selama kurang lebih satu jam, berbagi pengalaman dan pengetahuan keislaman yang mendalam.
Fariq Naik merupakan putra dari dai kenamaan dunia, Dr. Zakir Naik. Meski masih muda, kiprahnya dalam dunia dakwah sudah mendunia.
Ia dikenal karena kemampuan retorikanya yang tajam serta hafalan Al-Qur’an yang luar biasa.
Sejak usia 8 tahun, Fariq telah aktif berceramah, mengikuti jejak ayahnya keliling berbagai negara seperti India, Qatar, Uni Emirat Arab, Italia, hingga Indonesia.
Dalam safari dakwah kali ini, Fariq tak hanya mendampingi sang ayah, tetapi juga menunjukkan kapasitasnya sebagai dai mandiri.
Ceramahnya di Edutorium UMS menjadi bukti bahwa dirinya bukan sekadar ‘bayang-bayang’ ayah, melainkan sosok muda yang mampu berdiri sendiri dalam medan dakwah internasional.
Lulusan Syariah dari Universitas Islam Imam Muhammad Ibn Saud, Riyadh, ini juga tengah menempuh pendidikan magister dalam bidang Fiqih di International Islamic University Malaysia (IIUM).
Selain piawai berdakwah, Fariq juga aktif di dunia olahraga dan telah meraih sabuk hitam dalam Karate dan Taekwondo.
Ceramah Fariq disampaikan dengan bahasa Inggris yang fasih, dipadukan dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan rujukan ilmiah.
Ia membahas pentingnya persamaan antar agama serta bagaimana pemuda Muslim dapat berkontribusi dalam masyarakat modern.
Baca juga: Momen Penting Safari Dakwah Zakir di Solo : Bicara Pendidikan Islam, Ada Abu Bakar Baasyir
Seluruh kursi di dalam edutorium berkapasitas sekitar 10.000 orang hampir seluruhnya terisi sebelum ceramah dimulai.
Meski panitia menyiapkan layar lebar di luar gedung sebagai antisipasi membludaknya pengunjung, seluruh jamaah tetap tertampung di dalam ruangan.
Kegiatan berjalan tertib dengan bantuan puluhan relawan dan petugas keamanan yang dikerahkan untuk memastikan kenyamanan jamaah.