Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Jalan P Tanujoyo atau Gawanan-Gagaksipat, Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar sempat diusulkan perbaikannya pada awal bulan 2025.

Namun, proyek itu sempat batal karena terimbas efesiensi anggaran dari  kebijakan pemerintah pusat.

Baca juga: Banyak Pemotor Jatuh Akibat Jalan Rusak di Gawanan-Gagaksipat Karanganyar, Warga Minta Diperbaiki

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Karanganyar Sutopo mengatakan proyek perbaikan jalan sempat diusulkan dan masuk dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Karanganyar 2025.

"Rencana awal mendapat anggaran dari DAK Kabupaten Karanganyar, namun proyek jalan itu sempat dibatalkan," kata Sutopo, Kamis (31/7/2025)

Sutopo mengatakan, pembatalan proyek itu karena saat itu sumber dana proyek itu terimbas program pemerintah pusat.

Program yang dimaksud yaitu, efisiensi anggaran.

"Rencana mendapat anggaran dari DAK, namun terkena efisiensi, namun, saat ini kami upayakan masukan lagi," kata dia.

Dia mengatakan pihaknya sudah mengupayakan agar jalan itu segera diperbaiki.

Ia mengatakan, penganggaran kegiatan mengambil dari Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten 2025 agar pengerjaan proyek jalan itu tetap berjalan dengan nilai pagu yang sama yaitu Rp 2 miliar.

Ia mengatakan, proyek itu masih dalam tahap pemilihan penyedia jasa.

"Rencana awal akan dilaksanakan Februari 2025, namun karena efisiensi anggaran dan dimasukan anggaran DAU, pekerjaan awal akan dimulai dikerjakan September 2025," pungkas dia.

Diketahui efisiensi anggaran yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025 terkait belanja negara dan daerah.

Akibatnya berbagai pihak terkena dampak dari efisiensi ini.

Presiden Prabowo sempat menyatakan hasil efisiensi tidak akan mengganggu gaji ASN dan operasional dasar pemerintah; anggaran dialihkan ke program yang lebih berdampak publik seperti perbaikan sekolah dan MBG (Makan Bergizi Gratis)

Banyak Pemotor Jatuh Akibat Jalan Rusak di Gawanan-Gagaksipat Karanganyar, Warga Minta Diperbaiki

Jalan Gawanan-Gagaksipat di wilayah Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, kondisinya rusak dan banyak jalan berlubang.

Masyarakat setempat menyebut akibat jalan rusak banyak terjadi kecelakaan di lokasi ini.

Baca juga: Potret Kondisi Jalan Gawanan-Gagaksipat Karanganyar Rusak Parah, Banyak Lubang yang Menganga

Sarah (72) warga Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar mengatakan semenjak jalan rusak, sering terjadi kecelakaan, salah satunya pengendara terjatuh.

Dia menyebut, penyebab terjadi kecelakaan itu karena banyak pengendaraan yang terpleset saat menghidari lubang yang sudah menganga lebar.

"Seringnya terjadi kecelakaan karena banyak pengguna jalan yang menghindari lubang itu, " kata dia.

Warga masyarakat juga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan itu.

Warjiyem (52), salah satu warga setempat mengaku mendengar kabar jalan tersebut segera diperbaiki.

Namun, hingga saat ini, ia tidak melihat ada usaha perbaikan di jalan tersebut.

"Infonya rencana mau diperbaiki tapi sampai saat ini belum kunjung diperbaiki," kata Warjiyem, Kamis (31/7/2025).

Baca juga: Pemkab Sukoharjo Genjot Perbaikan Infrastruktur Jalan Rusak, Bupati Etik Minta Warga Bersabar

Wajiyem mengatakan, kondisi jalan yang rusak menimbulkan korban kecelakaan.

Dia menyebut, banyak motor yang jatuh di sepanjang jalan itu selama kondisinya rusak.

"Akibat jalan rusak ini, terjadi beberapa kecelakaan, banyak motor jatuh," kata dia.

Sempat Ada Perbaikan di Dekat Lokasi pada 2023 Lalu

Wilayah tersebut dulunya pernah diperbaiki oleh seorang Pengusaha asal Karanganyar, Wawan Pramono.

Pria yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Dapil 4 Karanganyar ini merogoh uang pribadinya untuk memperbaiki jalan rusak di Gawanan-Gagaksipat tepatnya depan Pasar Gawanan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar, pada bulan Agustus tahun 2023 lalu.

Wawan Pramono menyampaikan, perbaikan jalan yang dilakukan menggunakan uang pribadi tersebut dilakukan demi kenyamanan para pengguna jalan yang melintas di ruas jalan Gawanan-Gagaksipat.

“Jalan itu penghubung antara Kabupaten Karanganyar dengan Boyolali, kondisinya memprihatinkan. Saya inisiatif bersama pemuda-pemuda lain untuk gotong royong,” katanya.

Wawan melibatkan warga untuk gotong-royong menyumbangkan tenaganya guna mengecor jalan dengan panjang sekitar 900 meter. Dia enggan menyebutkan berapa uang yang dihabiskan untuk memperbaiki jalan tersebut.

Pengusaha developer itu akan terus berupaya untuk membenahi jalan-jalan di wilayah Colomadu yang mengalami kerusakan.

"Uangnya sebagian besar saya pribadi, yang lain bantu sedikit-sedikit," ucapnya.

(*)