Kader PDIP Solo Pindah ke PSI

BREAKING NEWS - 3 Mantan Kader PDIP Solo Resmi Gabung PSI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSI - Bendera PSI dengan logo baru terpasang di Jalan Jogja-Solo beberapa waktu lalu. Sejumlah eks kader PDIP Solo menyebrang menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebagai informasi, bahkan ketiga sosok tersebut pernah menduduki jabatan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo saat masih menjadi kader partai berlambang banteng.

Disinggung alasan ketiga orang tersebut mendaftarkan diri sebagai kader PSI, Yoga menegaskan bahwa dirinya kurang mengetahui secara detail. 

Namun Yoga berpendapat bahwa ketiganya merasa memiliki kesamaan visi dan misi dengan partainya yang bergerak di bidang kepemudaan dan pembaharuan politik.

“PSI ini kan partai kader muda, mungkin mereka lebih cocok ketika ngobrol soal isu-isu itu. Ada semangat yang sama untuk mendorong politik yang bersih dan progresif,” imbuh Yoga.

Ketiganya pun disebut Yoga berpeluang untuk bisa masuk menjadi jajaran pengurus baik di DPD PSI Solo atau bahkan DPW PSI Jateng.

“Kami berencana memasukkan mereka dalam struktur ke depan, baik di DPW maupun di DPD. Tapi tentu saja melalui mekanisme yang berlaku. Saat ini tim formatur sudah terbentuk, jadi kalau ada pergantian atau pembentukan struktur, kami sudah siap. Tinggal menunggu petunjuk dari DPP,” kata dia.

Yoga menjelaskan dengan bergabungnya tiga mantan anggota DPRD Solo menjadi kader PSI membuat partai yang telah resmi berganti logo tersebut lebih optimis menjadi salah satu partai yang akan dilirik masyarakat Kota Bengawan.

“Kami optimistis, dengan tambahan tiga tokoh ini, PSI akan semakin didengar dan dilirik masyarakat Solo,” pungkas Yoga.

Logo Baru PSI

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi memperkenalkan logo barunya yang menampilkan gambar gajah dengan kepala berwarna merah dan tubuh berwarna hitam.

Perubahan ini diumumkan sebagai bagian dari upaya penyegaran identitas partai sekaligus mempertegas nilai-nilai yang ingin diusung ke depan.

Pelaksana Tugas Ketua Umum PSI, Andy Budiman, menjelaskan pemilihan gajah sebagai simbol utama bukan tanpa alasan.

Menurutnya, gajah melambangkan kekuatan, kesetiaan, kemakmuran, pengetahuan, dan kebijaksanaan, karakter yang diharapkan melekat pada setiap kader PSI.

Dari sisi warna, kepala gajah yang berwarna merah, termasuk belalai yang mengarah ke atas, dimaknai sebagai simbol optimisme, keberanian bermimpi, serta semangat untuk bertindak nyata demi kemajuan bangsa.

Sementara tubuh dan kaki berwarna hitam melambangkan kesetiaan dan solidaritas sebagai fondasi perjuangan partai.

Pengamat politik menilai, penggunaan warna merah dan hitam dalam logo ini memberi kesan kedekatan PSI dengan Presiden Joko Widodo, sekaligus berpotensi menarik simpati pemilih basis PDI Perjuangan.

Halaman
123

Berita Terkini