Pelaksanaan perdana program ini berlangsung pada Senin (13/1/2025) dengan menyasar 2.787 siswa dari jenjang PAUD hingga SMA.
Menu yang disajikan terdiri dari nasi, ayam goreng, oseng tauge, buah jeruk, dan susu kotak.
Dalam pelaksanaannya, MBG menggandeng dapur penyedia makanan bergizi yang disebut SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi).
Untuk mempercepat penambahan jumlah SPPG, Pemkot Solo membuka peluang kemitraan dengan masyarakat dan pelaku usaha.
Syarat menjadi mitra antara lain harus memiliki dapur mandiri, peralatan memasak, standar kebersihan dan sanitasi yang layak, serta dokumen legalitas usaha seperti NPWP dan izin operasional.
Sistem kemitraan ini menggunakan skema reimburse, di mana mitra menyiapkan makanan terlebih dahulu, kemudian diganti oleh pemerintah setiap pekan.
(*)