Kader PDIP Solo Pindah ke PSI

Tiga Mantan Legislator Solo Resmi Mendaftar Jadi Kader Baru PSI, Daftar di Waktu Berbeda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSI - Bendera PSI dengan logo baru terpasang di Jalan Jogja-Solo beberapa waktu lalu. Sejumlah eks kader PDIP Solo menyebrang menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebagai informasi, bahkan ketiga sosok tersebut pernah menduduki jabatan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo saat masih menjadi kader partai berlambang banteng.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Tiga mantan anggota DPRD Kota Solo yang sebelumnya bernaung di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi memulai langkah politik baru dengan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Mereka adalah Ginda Ferachtriawan, Dyah Retno Pratiwi, dan Wawanto.

Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yoga Prabowo, menjelaskan bahwa proses pendaftaran ketiga tokoh tersebut dilakukan pada waktu berbeda.

Ginda menjadi yang paling awal, mendaftarkan diri sebagai kader PSI jauh sebelum Kongres partai digelar di Solo pada pertengahan Juli 2025.

Sementara itu, Dyah dan Wawanto tercatat mendaftar melalui situs resmi PSI pada Jumat sore (8/8/2025), hanya beberapa pekan setelah kongres.

Yoga menyebut, momentum kongres tersebut menjadi salah satu pemicu meningkatnya minat tokoh dan masyarakat untuk bergabung.

“Iya benar, kita ketambahan tiga anggota baru yang merupakan tokoh Solo. Mas Ginda, Pak Wawanto, dan Mbak Dyah, semuanya mantan anggota DPRD Solo yang sudah lama berkiprah memajukan kota ini lewat kursi wakil rakyat,” terang Yoga, Minggu (10/8/2025).

KADER BARU PSI - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jateng, Antonius Yoga Prabowo saat ditemui beberapa waktu lalu. Sejumlah eks kader PDIP Solo menyebrang menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (TribunSolo.com/ Zharfan Muhana)

Meski telah resmi mendaftar, Yoga menegaskan pihaknya masih menunggu kelengkapan administrasi, terutama surat pengunduran diri dari partai lama, untuk menghindari potensi gesekan politik di Solo.

“Tentu ini sangat membanggakan. Kami mendapat tiga petarung yang siap memajukan PSI di Kota Solo. Pengalaman dan jaringan mereka akan memperkuat barisan kami,” lanjutnya.

Menurut Yoga, alasan detail ketiga tokoh itu memilih PSI belum sepenuhnya disampaikan.

Namun, ia menduga kesamaan visi dan misi, terutama soal kepemudaan dan pembaruan politik, menjadi faktor utama.

“Mungkin ini efek kongres kemarin. Banyak tokoh, relawan, bahkan masyarakat umum yang tertarik masuk PSI. Dan ini bukan yang terakhir. Masih ada tokoh Solo lain yang akan menyusul, tetapi identitasnya belum bisa dipublikasikan karena menunggu kesiapan mereka,” jelas Yoga.

Baca juga: BREAKING NEWS - 3 Mantan Kader PDIP Solo Resmi Gabung PSI

Dengan bergabungnya mereka, PSI Solo optimistis dapat memperkuat pengaruh di kancah politik Kota Bengawan dan membuka peluang bagi ketiganya untuk masuk jajaran pengurus DPD maupun DPW.

“Kami berencana memasukkan mereka dalam struktur ke depan, baik di DPW maupun di DPD. Tapi tentu saja melalui mekanisme yang berlaku. Saat ini tim formatur sudah terbentuk, jadi kalau ada pergantian atau pembentukan struktur, kami sudah siap. Tinggal menunggu petunjuk dari DPP,” kata dia.

Halaman
12

Berita Terkini