Berita Persis Solo

2 Punggawa Anyar Persis Solo Bisa Tampil saat Jamu Persija Jakarta di Manahan, Peter Lakukan Psywar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERSIS LAWAN PERSIJA. Jumpa pers Persis Solo sehari jelang laga menjamu Persija Jakarta di pekan kedua Super League di Stadion Manahan, Jumat (15/8/2025). Dalam jumpa pers sehari jelang laga, Peter percaya diri bahwa timnya akan anak asuhnyabsiap mendominasi penguasaan bola melawan Persija Jakarta.

Ginda menjelaskan bahwa kalau musim lalu, regulator liga masih menerapkan himbauan terkait penonton di stadion yang kedapatan merokok.

Namun untuk musim ini, himbauan tersebut dirubah menjadi larangan dan bisa membuat tim tuan rumah terkena denda Rp 10 juta bila regulator menemukan masih adanya penonton atau suporter yang merokok di dalam stadion saat laga berlangsung.

"Ada beberapa regulasi baru di liga yang masih perlu banyak sosialisasi agar tim tuan rumah tidak kena denda. Contohnya tidak diizinkan merokok di dalam stadion," ungkap Ginda, Jumat (15/8/2025).

"Kalau dulu itu hanya himbauan normatif, kalau sekarang sudah berupa larangan sehingga kalau ada kejadian bisa kena denda juga. Kalau nggak salah sekitar Rp 10 juta (dendanya)," lanjut dia.

Ginda juga tidak memungkiri, di musim lalu pihaknya masih sering mendapati penonton merokok di area dalam stadion.

Oleh karena aturan baru tersebut, Ginda menegaskan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan bagi para penonton sebelum memasuki kawasan utama Stadion Manahan.

"Masih, kita masih melihat (musim lalu ada yang nekat merokok di Stadion). Panpel tetap berupaya apabila membawa rokok masih kita perbolehkan, tapi kalau untuk korek akan langsung kita sita di pintu masuk kawasan stadion," tegasnya.

"Apakah boleh merokok? Boleh, tapi yang jelas tidak di dalam stadion," imbuhnya.

Sementara itu, aturan lama terkait larangan suporter lawan menyaksikan laga di stadion secara langsung juga dikatakan Ginda masih belum dihapus.

Oleh karena itu, pihaknya pada laga Persis Solo vs Persija Jakarta yang digelar di Stadion Manahan pada Sabtu (16/8/2025) malam besok akan melakukan pengecekkan untuk memverifikasi data tiket dengan pemegang tiket apakah sesuai atau tidak.

Dan apabila tidak sesuai, Ginda menyebut bahwa Panpel akan langsung melarang penonton tersebut masuk ke kawasan Stadion Manahan.

"Tetap akan kami laksanakan validasi, apakah betul yang membeli tiket adalah yang datang. Karena sesuai regulasi, penjualan yang banyak bersifat online sehingga yang beli tiket betul-betul orang Solo," urainya.

Sebagai informasi, Persis Solo akan menjalani debut laga kandangnya di Stadion Manahan pada Sabtu besok saat menjamu Persija Jakarta. Sebanyak 15.000 tiket pun telah terjual untuk laga tersebut.

Menariknya, meski masih ada larangan suporter tamu menyaksikan laga di kandang lawan secara langsung. Namun masih saja ada elemen suporter yang mencuri-curi kesempatan untuk melanggar regulasi tersebut.

Bahkan Ginda juga tak memungkiri di media sosial sudah mulai ramai oknum suporter Persis Solo secara terbuka mengundang suporter Persija Jakarta untuk menyaksikan laga kedua tim secara langsung di Stadion Manahan.

"Jadi di rakor kemarin sudah kita sampaikan kepada teman-teman elemen suporter bahwa di laga pertama musim ini belum diperbolehkan suporter tamu untuk datang. Kami juga sudah menyampaikan kepada elemen suporter untuk tidak mengundang pendukung tim lawan, walaupun di beberapa media sosial khususnya dari teman-teman The Jak nampaknya ada ajakan untuk nonton di Manahan," pungkanya.

(*)

Berita Terkini