Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kasus dugaan pembunuhan Sutinem (63) warga Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri masih misteri. 

Padahal, kasus ini sudah berjalan satu bulan lebih yakni dari Minggu (6/7/2025) hingga Rabu (20/8/2025). 

Polisi masih melakukan pendalaman dari kasus ini. 

Ini dibenarkan Kasatreskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sedewo. 

Dia mengaku masih terus mendalami kasus ini. 

"Kami saat ini masih melakukan serangkaian penyelidikan yang nantinya bisa mengarah ke pelaku," kata Iptu Agung, Rabu (20/8/2025).

Mereka menangani kasus ini seusai prosedur yang berlaku. 

Baca juga: Geger Jasad Bayi Ditemukan dalam Kardus di Makam Brubuh Ngadirojo Wonogiri, Warga Curiga Ada Bau

Kasus ini terjadi di Desa Mlokomanis Wetan yang berjarak 43,7 km dari Solo. 

Korban Sutinem (63) ditemukan meninggal dengan posisi tangan terikat kain di depan dan wajah tertutup bantal. 

Terbongkarnya kematian Sutinem saat warga curiga lampu rumah korban belum dimatikan. 

Tetangga korban itu kemudian mengetuk pintu depan rumah korban, namun tidak ada jawaban.

Kecurigaan tetangga menguat, mereka kemudian masuk dari pintu belakang. 

Saat itu ditemukan korban tak bernyawa. 

Berdasarkan pemeriksaan luar, terdapag luka memar pada bagian belakang telinga kiri dan dagu sebelah kiri.

"Penyebab kematian lemas karena kehabisan napas," ujarnya.

Menurut Kasatreskrim, korban tinggal sendiri di rumah itu.

Ketiga anaknya sudah berkeluarga sendiri dan tinggal terpisah dengan korban. (*)