Klaten Bersinar
Sambung Rasa Desa Karanganom Klaten, Warga Sampaikan Aspirasi pada Bupati Hamenang dan Wabup Benny
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Masyarakat memberikan aspirasinya, terkait normalisasi saluran air drainase hingga pupuk subsidi.
Hal ini disampaikan kepada Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto dalam kegiatan sambung rasa di Balai Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Selasa (14/10/2025).

Turut hadir pula jajaran kepala dinas, serta Forkopimda, dan para masyarakat Desa Karanganom.
Kepala Desa Karanganom, Tri Handayani mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati dan Wabup serta jajaran pemerintahan Kabupaten Klaten.
Baca juga: Keren! Paduan Suara Asal Klaten Ikut Lomba di Malaysia, Bupati Hamenang Harap Harumkan Nama Klaten
"Alhamdulillah situasi kondisi Desa Karanganom secara umum baik Pak Bupati dan Wakil Bupati, dan tentunya kami selaku pemerintah Desa Karanganom mendukung apa yang menjadi visi misi Bupati dan Wakil Bupati Klaten," ujar Tri.
Ia juga memaparkan, bahwa jumlah penduduk yang tercatat merupakan terbanyak kedua di Klaten dengan jumlah penduduk mencapai 10.500an jiwa.
Tri menyampaikan aspirasi, mengenai jalan banjir saat hujan terjadi.
Beberapa ruas jalan yang banjir ia sebutkan, yakni jalan Ronggowarsito, jalan Dokter Soetomo, dan jalan Ki Hajar Dewantara.
"(kami) mohon dengan sangat, karena kondisi jalan yang kalau hujan banjir ini sudah diusulkan oleh pemerintah Desa Karanganom, diajukan dari Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan, sampai Musrenbang di Kabupaten," paparnya.
Dimana sudah 18 tahun usulan, belum ditindaklanjuti.
"Berkenan beliau Mas Bupati dan Mas Wakil Bupati untuk merealisasikan permohonan dari kami, warga Desa Karanganom dan juga pemerintah Desa Karanganom untuk merehab ataupun merehabilitasi ataupun normalisasi saluran air," ucapnya.
Selain usulan yang disampaikan kepala desa, beberapa masyarakat juga mengatakan aspirasi mereka.
Baca juga: Sambung Rasa Desa Malangjiwan Klaten, Bupati Hamenang Respon Keluhan Warga Soal Truk Galian C
Salah satunya, Ketua RT 1 Siwi Irawati.
Ia mempertanyakan terkait bantuan sosial yang tidak tepat sasaran, hal ini membuat adanya kecemburuan sosial di masyarakat. dan juga pertanyaan lain mengenai BPJS.
Pertanyaan lain diajukan perwakilan dari PKK Budi Winarti, ia mempertanyakan kewenangan terkait stunting.
Perwakilan gabungan kelompok tani (Gapoktan), diwakili oleh Maslino. Ia mempertanyakan subsidi pupuk murah, bagi petani yang menggunakan sistem sewa lahan dan tidak menanam tembakau.
Dalam kesempatan ini, Bupati Hamenang didampingi Wabup Benny menjawab satu persatu persoalan yang dipaparkan.
Mengenai banjir, pihaknya akan berkomunikasi dengan Dinas DPUPR untuk menindaklanjuti normalisasi drainase. Diharapkan pelaksanaan akan dilakukan pada tahun 2026.
"Tapi kulo nggih nderek titip nyuwun tulung (saya ikut titip minta tolong) ke depan dijaga kebersihannya. Selokan depan rumah, depan ruko juga kadang-kadang digerakkan untuk gotong-royong dibersihkan," ujar Bupati.
Bupati Hamenang juga dibantu Kepala Dissosp3appkb, menjawab pertanyaan mengenai bansos dan BPJS.
"Inti permasalahan pertama tadi, jenengan bisa download aplikasi cek bansos nanti bisa dilaporkan di situ. Atau minta tolong pendamping PKH, untuk kemudian membantu data ulang," jelasnya.
"Sehingga kemudian yang sudah mampu, tidak dapat bantuan lagi, " tambahnya.
Baca juga: Sambung Rasa Desa Mranggen Klaten, Warga Sampaikan Soal Target Smart Village pada Bupati Hamenang
Mengenai BPJS, reaktivasi akun bisa dilakukan di Mall Pelayanan Publik (MPP) atau dinas sosial.
Mengenai penanganan stunting, dikatakan Kadisosp3appkb dapat dengan bidan kordinator (Bikor).
Menjawab persoalan pertanian, Bupati dibantu dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).
Mengenai bantuan pupuk bagi petani tembakau, dijelaskan merupakan bantuan dari dana bagi hasi cukai.
Bantuan bagi petani non tembakau, dijelaskan berupa bantuan bibit dan alat bantu pertanian.
Hal ini dapat dilakukan, dengan kelompok tani mengajukan proposal bantuan ke pihak Dinas.
Selain itu, Bupati Hamenang dan Wabup Benny juga menyerahkan bantuan sosial dari beberapa instansi.
Dalam kegiatan Sambung Rasa, juga terdapat pelayanan kesehatan, pelayanan administrasi, perpustakaan keliling, dan stand UMKM Desa setempat.
(*)