Klaten Bersinar
Pemkab Klaten Raih Penghargaan Cita Loka Fest 2025, Bupati Hamenang: Desa Wisata Bangkitkan Ekonomi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menegaskan, kebangkitan ekonomi masyarakat Klaten tak lepas dari peran besar desa wisata yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya saat menerima penghargaan Kategori Inovasi Amerta Tirta Nugraha pada ajang Cita Loka Fest 2025 yang digelar Tribunsolo.com di Hotel Alila Solo, Rabu (5/11/2025) malam.
“Kami melihat ada dua potensi besar di Kabupaten Klaten yaitu bidang pariwisata dan pertanian,” ujar Hamenang dalam pidatonya.
Menurutnya, dengan kerja sama yang solid antara pemerintah kabupaten dan desa, sektor pariwisata di Klaten kini berkembang pesat.
Ia menyebut, sinergi itulah yang membuat angka kunjungan wisata terus meningkat setiap tahun.
Baca juga: Klaten Kreatif Festival Diharapkan Bupati Hamenang Jadi Ajang Kembangkan Industri Kreatif
“Hari ini Alhamdulillah dengan kerja sama luar biasa dari stakeholder yang ada di kami sehingga pariwisata mulai dilirik,” ujarnya.
“Menurut data seperti yang disampaikan, dari tahun ke tahun angkanya sudah cukup luar biasa, di mana terakhir di 2024 sudah menyentuh 6,8 juta kunjungan,” imbuhnya.
Desa Wisata Menggerakkan Ekonomi Warga
Hamenang menilai, kekuatan Klaten terletak pada desa-desa yang kreatif dan berdaya. Pemerintah daerah mendorong pengembangan BUMDes berbasis wisata sebagai model ekonomi yang terbukti ampuh meningkatkan kesejahteraan.
“Ini bukan hasil dari pemerintah daerah saja, tapi kerja sama yang luar biasa antara pemerintah daerah sampai dengan pemerintah yang ada di desa,” ujarnya.
Salah satu contoh nyata, lanjut Hamenang, adalah Desa Wunut di Kecamatan Tulung yang berhasil mengelola potensi wisata air dengan manajemen BUMDes profesional.
“Salah satu yang hadir hari ini adalah dari Desa Wunut. Kalau biasanya selalu terkenal dengan Desa Ponggok, ini ada juga desa yang lain namanya Desa Wunut,” katanya.
“Dengan pengelolaan wisata yang baik melalui BUMDes-nya akhirnya sampai dengan bisa memberikan THR bagi seluruh KK yang ada di wilayah Desa Wunut,” imbuhnya.
Kolaborasi dari Desa Menuju Kabupaten
Menurut Bupati Hamenang, kekuatan ekonomi lokal akan semakin kokoh jika kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan desa terus diperkuat.
Ia menekankan, desa wisata bukan sekadar tempat rekreasi, tetapi juga sumber ekonomi baru yang berakar dari masyarakat.
“Yang kami gerakkan agar bisa maju itu adalah desa-desanya,” ujar Hamenang dalam kesempatan yang sama.
Dukungan dan Penghargaan
Capaian Klaten di sektor pariwisata tak lepas dari sinergi lintas pihak, mulai dari pelaku UMKM, komunitas desa wisata, hingga dukungan dari pemerintah provinsi. Melalui ajang penghargaan seperti Cita Loka Fest 2025, potensi daerah semakin mendapat sorotan publik.
“Kabupaten Klaten hari ini baru berhasil kolaborasi di internal kami. Ke depan, tentu itu saja tidak cukup, perlu kita perluas ke level Solo Raya,” pungkasnya.
Baca juga: Serunya Mengunjungi Desa Wisata Edukasi Gerabah Melikan Klaten, Mulai Tarif Rp 10 ribu per Orang
(*)
