Bupati Hamenang Resmikan SPPG Wiro Bayat, Harap Semua Anak di Klaten Segera Bisa Nikmati Program MBG

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo meresmikan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di Desa Wiro, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Senin (17/11/2025). 

SPPG tersebut, dioperasikan oleh Yayasan Migunani Sesami. 

Peresmian juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Kabupaten Klaten, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Forkopimcam Bayat, perwakilan kepala sekolah, perwakilan Puskesmas Bayat, serta para tamu undangan. 

Baca juga: Bupati Klaten Hamenang Turut Berdukacita Atas Meninggalnya Sekretaris DPRD Klaten

Peresmian ini menjadi langkah penting dalam mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG), dimana hal ini merupakan program prioritas pemerintah pusat Republik Indonesia. 

Ditemui usai acara peresmian, Bupati Hamenang mengatakan rasa syukurnya atas beroperasinya SPPG Wiro Bayat. 

"Alhamdulillah akhirnya MBG program makan gratis mulai bisa masuk, ke wilayah-wilayah yang tidak hanya di seputaran padat penduduk di tengah kota tapi sudah mulai kepinggiran," ujar Bupati Hamenang. 

"Nah, ini buktinya salah satunya di Kecamatan di Bayat di Desa Wiro," imbuhnya. 

Baca juga: Fahrani Hamenang Ikut Lari Berkebaya, Ajak Gen-Z Nguri-uri Budaya di Klaten!

Ia berharap, agar SPPG lain bisa segera bergulir mulai beroperasi merata di Kabupaten Klaten. 

Disisi lain, Bupati Hamenang juga mengingatkan beberapa kejadian yang menimpa terjadi dalam program MBG. Salah satunya adalah kejadian keracunan. 

"Di sisi lain juga karena kemarin sudah ada beberapa kejadian, kami berharap SPPG yang baru ini tidak ada lagi kejadian dengan belajar dari apa yang sudah terjadi di masa lalu," ucapnya.

Bupati Hamenang juga melakukan peninjauan SPPG, dimana ia melihat keseluruhan proses di SPPG.

Baca juga: Ratusan Warga Klaten Lari Pakai Kebaya & Batik, Ketua TP PKK Fahrani Hamenang: Acara Out of the Box!

"Kalau melihat sepintas tadi kami keliling, ini jauh lebih proper dan kemudian semua sudah tertata begitu luar biasa higienis. Sampai masuk karyawan, keluar karyawan, masuk apa-apa makanan semua dipikirkan," jelas Hamenang. 

"Insyaallah harusnya aman," tambah dia.

Kepala SPPG Wiro Bayat, Rahmat Hidayat mengatakan bila SPPG Wiro melibatkan total 50 pekerja. 

"Kami total ada 47 pekerja ditambah tiga, ada kepala, ada ahli gizi, sama ada akuntan. Totalnya ada 50," ujar Rahmat.

Para pekerja, merupakan warga sekitar SPPG Wiro Bayat. 

Dalam masa uji coba, SPPG Wiro akan melayani 1.086 penerima manfaat pada seminggu pertama. 

Sedangkan saat mulai beroperasi penuh, SPPG ini akan melayani 2.653 penerima manfaat.  (*)