Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kader PDIP Solo Pindah ke PSI

Sepak Terjang Wawanto, Kader Anyar PSI di Solo : Tinggalkan PDIP Setelah Gabung Sejak 1989

Mantan anggota DPRD Kota Solo dari PDIP Wawanto menyatakan telah bergabung ke PSI, sejak 8 Agustus 2025 lalu.

|
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Putradi Pamungkas

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Mantan anggota DPRD Kota Solo dari PDI Perjuangan (PDIP), Wawanto menyatakan telah bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sejak 8 Agustus 2025 lalu.

Lalu bagaimana sepak terjang Wawanto selama menjadi anggota DPRD Kota Solo dan anggota PDIP Kota Solo?

Saat ditemui TribunSolo.com, Wawanto mengaku sudah menjadi kader PDIP saat partai itu menjelang masa reformasi.

"Terkait saya bergabung ke PDIP sudah cukup lama sejak tahun 1989 sampai hingga saat ini," kata Wawanto, Senin (11/8/2025).

Mantan anggota DPRD Kota Solo dari PDI Perjuangan (PDIP), Wawanto
PINDAH KE PSI - Mantan anggota DPRD Kota Solo dari PDI Perjuangan (PDIP), Wawanto saat ditemui Senin (11/8/2025). Ia menyatakan telah bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sejak 8 Agustus 2025 lalu.

Wawanto mengaku selama menjadi kader PDIP, hingga 2019 tidak ada masalah yang muncul.

Namun saat Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2019, mulai muncul masalah.

"Saya di internal partai sudah dianggap sejak waktu pileg 2024, alasan kenapa saya juga bingung, namun saat pileg 2019 suara saya unggul dengan pihak lain, namun saya bisa menjadi kalah, namun demikian data saya valid dan lengkap dan katanya akan diselesaikan secara internal namun tidak ada tindakan," ucap dia.

"Sehingga di detik terakhir dilaporkan Bawaslu dan saya dinyatakan menang, kemudian kubu dari DPC melimpahkan sampai Bawaslu RI, namun akhirnya menang," kata dia.

Baca juga: Sosok Wawanto Kader PDIP Solo Pindah ke PSI, Dulu Sempat Laporkan FX Rudi ke Polresta Solo

Ia mengaku pasca pemilu 2019, dipanggil DPP untuk diminta klarifikasi.

Hasilnya, dirinya tidak dinyatakan bersalah dan tetap menjadi anggota Legislatif periode 2019 sampai 2024.

"Namun, pada Pileg 2024, saya tidak didaftarkan menjadi DCT dari PDIP dan internal tidak ada konfirmasi apapun, selain itu pada Pilkada 2024, saya juga berseberangan dengan pilihan PDIP," kata dia

"Jadi alasan saya Login ke PSI itu hak setiap warga negara tidak ada siapapun yang melarang, siapapun boleh untuk login kemana itu hal yang biasa, bahwa orang mau berpindah ke partai itu hal biasa," ucap dia.

"Namun kemudian, ada yang sedikit melatarbelakangi, saya masih mewarnai perpolitikan dan berkontribusi memajukan Kota Solo melalui PSI, meskipun di parlemen nasional belum ada kursi, karena ada tokoh-tokoh muda, walaupun usia saya sudah setengah ada, namun, saya ingin mewarnai politik," pungkas dia.

3 Mantan Kader PDIP Solo Resmi Gabung PSI

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved