Harga Beras Naik
Harga Beras di Karanganyar Naik, Capai Rp 15 Ribu Per Kilogram Padahal Sedang Masa Panen Padi
Kepala Pasar Jungke Sri Hartoyo mengatakan kenaikan harga beras karena karena kondisi ekonomi saat ini tidak baik-baik saja.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Harga beras di Kabupaten Karanganyar mengalami kenaikan.
Kenaikan harga beras itu terjadi ditengah masa panen gabah padi di Kabupaten Karanganyar.
Kepala Pasar Jungke Sri Hartoyo mengatakan kenaikan harga beras karena karena kondisi ekonomi saat ini tidak baik-baik saja.
"Harga sembako semua stabil kecuali beras terjadi kenaikan," kata Sri Hartoyo, Selasa (12/8/2025).
Baca juga: Asal Usul Bukit Sekipan di Tawangmangu Karanganyar, Konon Jadi Tempat Berburu Para Pangeran
Sri Hartoyo mengatakan kenaikan harga beras sekira Rp 1000.
Dia mengatakan, harga beras jenis premium dari Rp 14 ribu ke Rp 15 ribu.
Sedangkan beras jenis medium naik dari Rp 13 ribu ke Rp 14 ribu.
Dia mengatakan, musim panen gabah tidak mempengaruhi harga beras menjadi turun.
"Tidak terdampak biasa saja, Kalau beras dari petani harga gabah sudah tinggi, selain itu kondisi ekonomi saat ini sedang tidak baik-baik saja," ungkap dia.
Salah satu pedagang Pasar Jungke Yanti mengaku musim panen gabah oleh Petani di Kabupaten Karanganyar tidak mempengaruhi harga beras di pasar.
"Saya beli dari lokasi penggilingan gabah harga tidak turun, harga beras naik Rp 1000 meskipun sedang musim panen," kata dia.
Baca juga: Sejarah Umbul Tlatar Pemandian di Boyolali, Ada Peran Ki Ageng Wonokusumo Seorang Wali Penyiar Islam
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.