Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kasus Anak SD Tak Tercatat di Dapodik

Terungkap! 12 Anak SD di Boyolali Tak Tercatat di Dapodik, Nasib BOS di Ujung Tanduk

12 siswa SD di Boyolali tak masuk Dapodik, dana BOS terancam tak cair. DPRD temukan kasus ini dan siap minta penjelasan dinas terkait.

TribunJakarta/Istimewa
DANA BOS - Ilustrasi dana Bos. 12 siswa SD di Boyolali tak masuk Dapodik, hal itu berimbas dana BOS mereka terancam tak cair. DPRD temukan kasus ini dan siap minta penjelasan dinas terkait. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Nasib 12 siswa kelas I SD N 1 Simo di Boyolali tergantung.

Pasalnya, hingga sebulan pembelajaran di sekolah, 12 siswa ini tak masuk ke dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Tergantungnya nasib 12 siswa ini ditemukan Komisi IV DPRD Boyolali.

Bahkan, setelah menerima aduan dari wali murid tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Boyolali Suyadi langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SD tersebut.

Baca juga: Keseharian Tita Warga Boyolali Digugat Rp120 Juta oleh Mantan Bos, Hidup dengan Ibu Kakak Tanpa Ayah

"Kemarin ada aduan ke media kami. Intinya terkait Dapodik anak mereka," kata Suyadi, Kamis (14/8/2025).

Menurut Suyadi, SD tersebut tak mengindahkan peraturan menteri pendidikan dan surat edaran Disdikbud Boyolali terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Dalam aturannya, jumlah siswa SD setiap rombongan belajar (Rombel) maksimal sebanyak 28 siswa.

"Ternyata di Simo 1 itu ada 41 siswa baru. Kemudian yang satu sudah pindah sekolah," tambahnya.

Dia pun menyayangkan sekolah yang tak mematuhi aturan tersebut.

Dengan begitu, 12 siswa nasibnya tergantung.

Pasalnya dengan tidak masuk ke dalam Dapodik, siswa tersebut tak akan mendapatkan Dana BOS.

"Kalau tidak masuk Dapodik, kan tidak diakui secara siswanya. Besok dia lulus pun tidak bisa untuk mendapatkan ijazah," kata Suyadi.

Pihaknya pun menyayangkan penerima siswa tersebut yang berpotensi ada unsur kesengajaan untuk melawan peraturan tersebut.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikbud Boyolali, Arief Wardiyanta mengatakan masih berusaha agar 12 siswa itu masuk ke dalam sistem Dapodik.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved