Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ada Yoni di Polres Sragen : Diperkirakan Peninggalan Era Mataram Kuno

Yoni berukuran besar ditemukan di Sragen. Saat ini benda bersejarah tersebut sudah diamankan.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
BERSEJARAH. Yoni yang berada di Mapolres Sragen, Yoni tua yang menjadi salah satu Yoni terbesar yang ditemukan di Kabupaten Sragen, Jumat (15/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Ada Yoni berukuran cukup besar berada di Mapolres Sragen.

Lokasinya berada di halaman tengah Polres Sragen, atau di belakang gedung baru Polres Sragen.

Dari gedung baru Polres Sragen berjalan ke belakang gedung tersebut, lalu akan ditemui pendopo kecil di halaman tengah.

Lokasi yoni tersebut berada di sebelah selatan pendopo tersebut.

Di dekatnya terdapat informasi bahwa Yoni tersebut dulunya di ambil dari wilayah Kecamatan Sukodono, yang diperkirakan lokasinya tidak jauh dari tempat ditemukannya arca Ganesha besar di Desa Majenang, Sukodono.

Yoni tersebut masih terawat dan utuh, lengkap dengan ceratnya yang terbuat dari batu andesit.

Diperkirakan, yoni tersebut dipindah dari Kecamatan Sukodono pada tahun 2000-an.

Yoni tersebut memiliki ukuran cukup besar dengan panjang 66 cm, lebar 65 cm, dan tinggi 65 cm.

Anggota Pusat Sejarah dan Tradisi Sukowati (Pastika) Sragen, Tri Rahayu mengatakan Yoni tersebut merupakan salah satu Yoni terbesar yang ditemukan di kabupaten berjuluk Bumi Sukowati ini.

Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata di Sragen Jateng untuk Keluarga : Ada Pemandian Dikelilingi Perbukitan Rindang

Dimana, Yoni terbesar lainnya pernah ditemukan di Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung.

"Itu kemungkinan memang Yoni tua, di abad ke-9 mungkin, karena itu eranya Mataram Kuno," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (15/8/2025).

"Kemarin sempat diskusi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X Jawa Tengah, eranya di era Mataram Kuno, karena Sragen itu wilayah Sukowati yang merupakan satu titik perlintasan, perpindahan antara zaman Mataram di wilayah Kedu, Jogja ke wilayah Jawa Timur, perlintasannya lewat Sukowati," sambungnya.

Lanjutnya, Yoni itu bukan merupakan yoni in-situ Polres Sragen, melainkan diambil dari Polsek Sukodono.

"Itu ditemukannya di belakang Polsek Sukodono, dulu banyak Yoni, ada yang besar ada yang kecil, yang kecil tidak tahu sekarang dimana, kalau yang besar dibawa kesini," terang Dia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved