Di Rakerda Pemuda Muhammadiyah, Bupati Sukoharjo Beri Arahan soal Nilai Kebangsaan dan Keagamaan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, memberikan arahan dalam Rapat Daerah Pimpinan (Rakerda) Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sukoharjo yang digelar di Gedung Menara Wijaya, Minggu (14/9/2025).

Dalam kesempatan itu, Bupati menegaskan bahwa pemuda memiliki peran utama sebagai agen perubahan, pelopor inovasi, sekaligus penjaga nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan.

Menurutnya, Pemuda Muhammadiyah harus mampu menjadi garda terdepan dalam membangun daerah dan bangsa.

“Dengan mengusung tema Pemuda Negarawan, Sukoharjo Berkemajuan, kita menegaskan tekad bersama, bahwa pemuda memiliki peran vital sebagai agen perubahan, pelopor inovasi, dan penjaga nilai kebangsaan serta keagamaan. Pemuda adalah generasi penerus yang harus kita bimbing agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Etik, Minggu (14/9/2025).

Baca juga: Bupati Sukoharjo Etik Suryani Hadiri Musda VI PKS, Beri Pesan Politik untuk Kemajuan Daerah

Perempuan nomor satu di kota Makmur tesebut juga menyinggung kondisi bangsa akhir-akhir ini yang diwarnai demonstrasi berujung kekerasan dan tindakan anarkis. 

Menurutnya, hal tersebut tidak mencerminkan budaya bangsa yang menjunjung tinggi musyawarah, mufakat, dan menghargai keberagaman.

“Kekuatan terbesar kita adalah kebersamaan. Jangan mudah terpengaruh isu-isu yang memecah belah dan berita hoaks, apalagi sampai mengorbankan kedamaian yang sudah kita bangun bersama,” tegasnya.

Baca juga: Pemkab Sukoharjo Gelar Bimtek DTSEN, Bupati Etik Pastikan Data Akurat Jadi Penyusunan Kebijakan

Etik mengajak seluruh pemuda Muhammadiyah untuk meningkatkan kapasitas diri, memperkuat karakter, serta berkontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat yang berkeadilan dan berkemajuan. 

Ia berharap forum Rakerda dapat menghasilkan program-program inovatif dan kolaboratif.

“Saya berharap momentum ini bisa memperkuat ukhuwah, mempercepat gerak, dan memperluas manfaat bagi masyarakat luas. Pemuda Muhammadiyah harus terus berperan aktif, memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, serta mengedepankan inovasi dalam setiap langkah perjuangan,” katanya.

Bupati juga menekankan pentingnya sinergi antara pemuda, organisasi masyarakat, dan pemerintah untuk menjaga kondusivitas, keamanan, serta mempercepat pembangunan daerah.

(*)