SiMakmur
Tegas! Bupati Etik dan Wakil Bupati Sidak Proyek Perpustakaan Sukoharjo, Soroti Progres yang Lambat
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengungkapkan kekecewaannya terhadap progres pembangunan gedung perpustakaan daerah yang menjadi salah satu proyek strategis Kabupaten Sukoharjo tahun 2025.
Hal tersebut disampaikan usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Wakil Bupati, Eko Sapto Purnomo, pada Senin (3/11/2025).
Dalam sidak tersebut, Bupati Etik menilai capaian pembangunan belum sesuai dengan target waktu yang telah disepakati.
Ia bahkan menyebut, dengan kondisi terkini, dirinya khawatir proyek tidak rampung sesuai jadwal kontrak, yakni 22 November 2025.
Baca juga: Alhamdulillah, Guru RA dan Yatim Dhuafa di Sukoharjo Terima Bantuan Rp216 Juta dari Bupati Etik
“Sidak kali ini saya merasa kecewa, karena tidak sesuai harapan. Harusnya tanggal ini bisa selesai, tinggal perawatan dan pembersihan. Tapi kenyataannya masih kurang,” ujar Etik Suryani, Senin (3/11/2025).
Dari laporan awal, jumlah tenaga kerja yang dikerahkan di proyek tersebut mencapai 48 orang tukang.
Namun setelah dilakukan pengecekan langsung melalui apel oleh Bupati, ternyata hanya 43 tukang yang benar-benar bekerja di lapangan.
Etik pun meminta agar pihak pelaksana segera menambah tenaga kerja dan memaksimalkan waktu yang tersisa.
Dari apel dadakan tersebut, para tukang di setiap bagian proyek berjanji dapat menyelesaikan secara bertahap dengan estimasi penyelesaian antara 6 hingga 10 hari untuk masing-masing bagian.
“Tadi saya apelkan untuk fokus maksimal sesuai bidangnya masing-masing. Yang di atas janji selesai 10 hari, di samping untuk disabilitas 10 hari, dan finishing keramik paving depan 6 hari. Mudah-mudahan dengan doa dan kerja keras, 22 November sudah bisa serah terima,” tambahnya.
Baca juga: Tak Sekadar Pameran, Government Auto Show 2025 Jadi Jurus Bupati Etik Tambah Pendapatan Sukoharjo
Meski dikejar waktu, Bupati Etik menegaskan agar pengerjaan tidak asal cepat, melainkan tetap memperhatikan mutu dan kualitas hasil pembangunan.
Sebagai informasi, proyek pembangunan gedung perpustakaan daerah ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp7,8 miliar dengan waktu pelaksanaan 188 hari kalender, terhitung mulai 27 Mei hingga 22 November 2025.
Proyek ini dikerjakan oleh PT Ngadeg Jejeg Bersama berkolaborasi dengan PT Dharma Satya Mitra Amerta asal Yogyakarta, serta CV Anggarlaksita dari Wonogiri sebagai konsultan perencana.
Pembangunan gedung perpustakaan ini diharapkan menjadi fasilitas baru yang mampu meningkatkan literasi masyarakat dan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Sukoharjo.
(*)
