SiMakmur

Pemkab Sukoharjo Kebut Program Terangi Jalanku 2026, Sentuh 320 Titik Jalan Gelap Rawan Kecelakaan

Istimewa/TribunSolo.com
PROGRAM PEMKAB SUKOHARJO - Program Terangi Jalanku, salah satu program unggulan Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Wakil Bupati Eko Sapto Purnomo, dipastikan kembali direalisasikan pada tahun 2026. Pada tahun 2026, Pemkab Sukoharjo menargetkan pemasangan LPJU di 320 lokasi yang tersebar di 12 kecamatan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Program Terangi Jalanku, salah satu program unggulan Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Wakil Bupati Eko Sapto Purnomo, dipastikan kembali direalisasikan pada tahun 2026.

Program ini berfokus pada pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di titik-titik yang gelap, rawan kecelakaan, serta menjadi jalur vital antardesa dan antarkecamatan.

Pada tahun 2026, Pemkab Sukoharjo menargetkan pemasangan LPJU di 320 lokasi yang tersebar di 12 kecamatan.

Baca juga: Sering Bikin Macet, Proyek Pelebaran Jalan Mayang Gatak Disidak Bupati: Akhir November Sudah Selesai

Setiap unit LPJU terdiri dari tiang, lampu, jaringan kabel, hingga sistem kontrol, sehingga dapat berfungsi optimal dalam mendukung keselamatan pengguna jalan.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani menjelaskan penambahan LPJU menjadi salah satu penopang pembangunan infrastruktur daerah untuk memperkuat konektivitas antarwilayah.

Terutama pada ruas jalan penghubung antarkecamatan dan antardesa yang menjadi jalur mobilitas masyarakat dan distribusi logistik.

“Masyarakat maupun pelaku usaha di perdesaan bisa beraktivitas pada malam hari. Dengan jalan yang terang, akses mobilitas meningkat dan ekonomi daerah ikut menggeliat,” ujar Etik, Senin (17/11/2025).

Baca juga: Bupati Etik Gerak Cepat: Pangkas Pohon Rawan Tumbang Demi Keselamatan Warga Sukoharjo

Saat ini, kebutuhan total LPJU di ruas jalan kabupaten mencapai 8.107 titik, sementara jumlah LPJU yang sudah terpasang baru sekitar 3.500–3.600 unit.

Penambahan 320 titik pada 2026 diharapkan mampu memperluas jangkauan penerangan dan memenuhi aspirasi masyarakat di wilayah dengan tingkat aktivitas malam yang tinggi.

Program ini juga merupakan kelanjutan dari pemasangan LPJU sepanjang 2025, di mana ratusan titik di jalur penghubung antarwilayah telah dipasangi penerangan.

Evaluasi pemerintah menunjukkan tingkat manfaat yang besar, sehingga program ini dipastikan berlanjut pada 2026.

Baca juga: Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Bupati Sukoharjo Etik Suryani Kenang Para Pahlawan Tak Berebut Jabatan

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, menyampaikan bahwa pemasangan LPJU 2026 tidak hanya menyasar wilayah perkotaan, tetapi juga perdesaan.

“Pemasangan LPJU bakal terus dilakukan pada tahun depan. Tidak hanya di perkotaan melainkan juga wilayah perdesaan,” jelasnya, Senin (17/11/2025).

Menurut Toni, LPJU berperan penting dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, serta mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.

Penerangan yang memadai juga mampu mencegah tindak kriminal jalanan pada malam hari.

Selain itu, pemasangan LPJU di ruang publik seperti taman kota dan alun-alun turut menambah estetika kawasan.

“Program pemasangan LPJU berdampak positif terhadap pembangunan infrastruktur daerah dan pelayanan publik. Keberlanjutan program ini akan terus dijalankan secara bertahap,” tambahnya.

Adapun titik prioritas pemasangan LPJU 2026 meliputi, jalan penghubung antardesa, jalan rawan kecelakaan lalu lintas, Jalan distribusi barang. (*)