Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Azkiya, Gadis Cilik Klaten Bercita-cita jadi Dalang, Hapus Stigma Gen Alpha Lupa Budaya Sendiri

Tak seperti anak-anak seusianya yang masuk ketagori generasi Alpha, Azkiya memang punya hobi sedikit lebih unik.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/ZHARFAN MUHANA
DALANG CILIK KLATEN - Azkiya Qolbi, dalang anak yang ikut tampil di lomba dalang anak tingkat Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Meskipun perempuan, Azkiya mantap menekuni dunia dalang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Dengan suara khas anak wanita, Azkiya Qolbi (11) piawainya memainkan wayang saat mengikuti lomba dalang di Monumen Juang 45, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Tak seperti anak-anak seusianya yang masuk ketagori generasi Alpha (generasi lahir sekitar tahun 2010 hingga 2024), Azkiya memang punya hobi sedikit lebih unik.

Ia menjadi salah satu peserta perempuan, yang mengikuti lomba dalang anak tingkat Kabupaten Klaten

Azkiya merupakan siswi kelas 6, ia bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang berada di Kecamatan Trucuk., Klaten.

Baca juga: Mengenal Sejarah Pasinaon Dalang Mangkunegaran, Sekolah Dalang di Solo yang Berdiri Sejak Tahun 1950

Ditemui usai tampil, dirinya mengaku bertarik dengan dalang karena dorongan orang tua. 

"Dari bapak (suka dalang)," kata Azkiya kepada TribunSolo.com.

Ayahanda Azkiya adalah Tri Harni Sugondo, yang memang dikenal sebagai seorang dalang.

Sementara itu, Azkiya punya alasan kenapa hobi mendalang di usianya yang masih belia.

Selama ini Gen Alpha dikenal sebagai generasi yang serba instan, praktis, dan lekat dengan dunia teknologi, sehingga asing dengan budayanya sendiri.

Namun, Azkiya ingin membuktikan tidak semua Gen Alpha seperti itu.

Azkiya menunjukkan koleksi wayangnya untuk mendalang.
DALANG CILIK KLATEN - Azkiya Qolbi, dalang anak yang ikut tampil di lomba dalang anak tingkat Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Azkiya menunjukkan koleksi wayangnya untuk mendalang.

"Dalang itu asik, habis itu bisa melestarikan budaya biar enggak punah," ucap Azkiya.

Baca juga: Nguri-uri Budaya Jawa, Disbudporapar Klaten Gelar Lomba Dalang Anak, 12 Peserta Unjuk Aksi

Adapun Azkiya mulai menekuni dalang sejak kelas 5 SD.

Orang tua Azkiya, juga memberi support atas pilihannya belajar dalang. 

Mengikuti lomba dalang anak, merupakan hal yang baru pertama kali dia ikuti di Klaten.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved