Angin Ribut Landa Krapyak Sragen, Pohon Melinjo Puluhan Tahun Roboh Timpa Warung Ramen

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Sragen, Senin (29/9/2025) sore.

Ini tepatnya di Kampung Krapyak, Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan/Kabupaten Sragen yang berjarak 36,5 km dari Kota Solo. 

Kejadian tersebut menyebabkan sejumlah pohon tumbang.

Pohon tumbang salah satunya menimpa warung mie.

Pohon melinjo yang sudah berusia puluhan tahun menimpa atap warung yang terbuat dari seng hingga roboh rata dengan tanah.

Atap yang roboh juga menimpa kursi dan meja yang berada di bawahnya.

Beruntung, saat kejadian terjadi, tidak ada pembeli di lokasi kejadian.

Baca juga: Rencana Eks Pasar Kabangan Solo Jadi Parkiran Dipandang Angin Segar untuk Wisata Laweyan

Pemilik warung, Antonsih Yulia Prabowo (49) mengatakan hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat kejadian, ia sedang berada di dalam rumah seorang diri.

"Saya ada di dalam rumah, tiba-tiba ada suara brok, disini pohon sudah menimpa seng," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (29/9/2025).

"Kami bingung, akhirnya saya telepon tetangga, kemudian telepon dengan BPBD, ini tempat usaha saya, warung atapnya patah semua sama lampu-lampu pecah semua," sambungnya.

Menurutnya, atap yang rusak memiliki luas 7 meter x 12 meter.

Selain atap dan lampu, meja kursi miliknya juga mengalami kerusakan.

Kejadian tersebut membuat Yulia gemetar.

"Saya dredeg, saya gemetar, karena saya sendiri di rumah, suami di luar kota, anak masih sekolah, tapi untung listrik langsung putus," pungkasnya. (*)