Pengeroyokan di Karanganyar
Kondisi Pemuda Jumantono Korban Pengeroyokan di Jalan Solo-Tawangmangu : Sempat Alami Sesak Napas
Diketahui korban bernama Agung Purnomo (26) merupakan warga Desa Sringin, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Hanang Yuwono
Ringkasan Berita:
- Pemuda bernama Agung Purnomo (26) asal Sringin, Jumantono, diduga dikeroyok gerombolan membawa tongkat dan sajam di Jalan Solo–Tawangamangu, Jaten, Minggu dini hari.
- Korban tiba di RSUD Kartini pukul 04.49 WIB dengan sesak napas akibat dipukul pot bunga, namun tidak mengalami luka serius dan dipulangkan untuk rawat jalan.
- Polisi membenarkan kejadian, namun korban belum membuat laporan sehingga kasus masih dalam penyelidikan.
Laporan Wartawan TrinunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Seorang pemuda diduga menjadi korban pengeroyokan oleh segerombolan orang tak dikenal di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Minggu (23/11/2025) dini hari.
Diketahui korban bernama Agung Purnomo (26) merupakan warga Desa Sringin, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar.
Usai kejadian pengeroyokan itu, dia dilarikan ke RSUD Kartini Karanganyar untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca juga: Detik-detik Pemuda Jumantono Dikeroyok di Jalan Solo-Tawangamangu, Saksi : Korban Tiba-tiba Diserbu
Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Karanganyar Sawidji Hartanto membenarkan pihak RSUD Kartini Karanganyar menerima pasien atas nama tersebut.
"Benar kami menerima pasien atas nama orang tersebut," kata Sawidji, Minggu (23/11/2025).
Sawidji mengatakan pemuda tersebut tiba di RSUD Kartini Karanganyar pukul 04.49 WIB.
Menurutnya saat pertama kali datang, korban mengalami sesak nafas.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemuda Diduga Dikeroyok di Karanganyar, Dikejar Gerombolan Bawa Tongkat
Namun, setelah mendapatkan perawatan medis, korban dipulangkan untuk rawat jalan.
"Dari keterangan pasien, dia dipukul pot bunga, mengenai punggung kiri dan terasa sesak nafas," ucap Sawidji.
"Pasien tersebut tidak mengalami luka serius dan hanya sesak nafas dan menjalani rawat jalan," kata Sawidji.
Diketahui lokasi kejadian berada di Jalan Solo-Tawangamangu tepatnya di Alfamart Jaten di Desa/Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Pantauan TribunSolo.com di lokasi kejadian, jalanan tempat penganiayaan ini cukup ramai kendaraan yang melintas sehari-harinya.
Ada beberapa warung makan dan usaha kuliner, namun tutup malam hari.
Hanya angkringan yang tutup sampai dini hari dan juga ada mini market buka 24 jam.
Namun ketika kejadian yakni jelang subuh tepatnya pukul 03.00 WIB, jalan tersebut cukup sepi dari aktivitas warga.
Sempat Terekam Kamera
Terlihat dari rekaman video yang diterima TribunSolo.com, ada segerombolan pemuda yang membawa tongkat dan sajam memutari jalanan Karanganyar.
Mereka terlihat mengejar seseorang.
Di jalanan gerombolan pemuda ini juga berteriak-teriak.
Bahkan saat diingatkan oleh warga yang merekam video itu, mereka berani menjawab.
Informasi yang diterima TribunSolo.com, ada orang yang terluka akibat kejadian ini.
Korban disebut seorang pemuda asal Desa Sringin, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar bernama AP (23).
Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Wikan Sri Kandiyono membenarkan adanya kejadian tersebut.
Namun, belum ada laporan yang masuk ke kepolisian.
"Iya ada kejadian, korban belum laporan, namun kita lakukan lidik," singkat Wikan, saat dihubungi TribunSolo.com, Minggu (23/11/2025).
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Detik-detik-dugaan-pengeroyokan-oleh-segerombolan-orang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.