Penjaringan Calon Ketua DPC PDIP Solo
Masuk Daftar Teratas Calon Ketua DPC PDIP Solo, Putra FX Rudy : Hak Prerogatif di Megawati
Keputusan akhir sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang memiliki hak prerogatif
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Putra mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Rheo Fernandez, menegaskan bahwa dirinya tidak merasa memiliki peluang lebih besar untuk menjadi Ketua DPC PDIP Solo.
Padahal, namanya termasuk yang paling banyak diusulkan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) tingkat kecamatan.
Menurut Rheo, keputusan akhir sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa yang akan memimpin DPC maupun DPD.
“DPC dan PAC mengusulkan dalam penjaringan. Tetapi sebagai ketua yang menunjuk Ketua Umum PDI Perjuangan. Beliau menerima hak prerogatif. Bisa (memilih suara yang paling sedikit). Bahkan ada peraturannya siapa pun yang masuk dalam penjaringan belum tentu bisa menjadi ketua. Karena hak prerogatif tadi,” jelas Rheo saat ditemui di Kantor DPC PDIP Solo, Rabu (10/9/2025).

Sejumlah nama yang muncul sebagai calon Ketua DPC PDIP Solo antara lain:
- Budi Prasetyo (Ketua DPRD Surakarta)
- Teguh Prakosa (Plt Ketua DPC PDIP Solo)
- Rheo Fernandez (Anggota Fraksi PDIP)
- Roy Saputra (Sekretaris PAS Banjarsari)
Sementara untuk calon Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, nama-nama yang mengemuka meliputi:
- FX Hadi Rudyatmo (Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah)
- Roro Indradi Sarwo Indah (Wakil Ketua Fraksi PDIP)
- Sukasno (Ketua Fraksi PDIP)
- Suharsono (Sekretaris Fraksi PDIP)
Berbeda dengan periode sebelumnya yang menggunakan sistem berjenjang dari anak ranting, pemilihan Ketua DPC dan DPD kini sepenuhnya ditentukan oleh pusat.
Menurut Plt Ketua DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, mekanisme ini justru lebih efisien dan hemat biaya.
“Lebih irit. Kita tidak perlu mengunjungi ranting-ranting. Dulu 10 tahun yang lalu mengunjungi anak ranting mau jadi Ketua PAC pun mengunjungi anak ranting. Orang akan melihat patut nggak dijadikan ketua di tingkat kecamatan,” ungkap Teguh.

Teguh juga menekankan pentingnya menjaga soliditas di internal partai, baik bagi kader yang masuk dalam penjaringan maupun tidak.
“Seandainya di antara kita diamanahi harus ada komitmen. Tidak jadi ketua mundur tidak boleh. Mau dijadikan apa pun komitmen teman-teman,” tutur Teguh.
Ia menilai, sistem penunjukan langsung dari pusat justru mampu mencegah terbentuknya kubu-kubu di tingkat bawah.
“Lebih solid. Di bawah tidak pecah-pecah. Walaupun di beberapa tempat membuat isu-isu. Hanya berandai-andai,” tambah Teguh.
Baca juga: Bursa Calon Ketua DPC PDIP Solo, Sosok Mantan Wali Kota Solo dan Putra FX Rudy Terdepan Diusulkan
Seperti diketahui, pemilihan Ketua DPC PDIP Solo kali ini merupakan bagian dari evaluasi struktural partai secara nasional.
DPC PDIP Solo
Kota Solo
PDI Perjuangan
Eksklusif
Meaningful
Penjaringan
Calon Ketua DPC PDIP Solo
Teguh Prakosa
Rheo Fernandez
Megawati Soekarnoputri
FX Hadi Rudyatmo
Bursa Calon Ketua DPC PDIP Solo, Sosok Mantan Wali Kota Solo dan Putra FX Rudy Terdepan Diusulkan |
![]() |
---|
Dominasi Muka Lama di Penjaringan Calon Ketua PDIP Solo dan Jateng, Mampukah Rebut Suara Anak Muda? |
![]() |
---|
Penjaringan Ketua DPC Solo dan DPD Jateng PDIP Minim Tokoh Muda, Teguh Prakosa : Regenerasi Macet |
![]() |
---|
Masuk Bursa Ketua DPC PDIP Solo, Budi Prasetyo Ternyata Pernah Handle Tugas Teguh Prakosa saat Sibuk |
![]() |
---|
Lebih Sering di Balik Layar, Nama Budi Prasetyo Mendadak Muncul di Penjaringan DPC PDIP Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.