Beban Guru Kawal MBG ke Siswa SD
Dari Sering Absen Jadi Rajin Masuk Sekolah! Program MBG Ubah Wajah Pendidikan di SDN Sondakan Solo
Program ini diam-diam jadi “magnet” bagi siswa kelas 1 SDN Sondakan Solo untuk rajin datang ke sekolah dan tak lagi bolos.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
“Jadi kita juga melibatkan anak-anak seperti piket kelas setiap hari untuk kita minta bareng-bareng membersihkan kelas setelah makan MBG,” kata Indira.
Bagi Indira, program MBG jelas membawa perbedaan besar. Sebelum ada program ini, dirinya kesulitan mengawasi asupan gizi siswa. Kini, bukan hanya gizi anak lebih terjaga, tetapi juga motivasi belajar meningkat pesat.
Pantauan TribunSolo.com pun memperlihatkan, wajah-wajah ceria siswa kelas 1 A SDN Sondakan saat menerima MBG.
Nasi, daging, sayur, dan buah yang tersaji dimakan lahap. Beberapa anak bahkan sampai menyiapkan kotak makan untuk menyimpan menu yang tidak disukai.
Program MBG
Diketahui, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan inisiatif nasional yang digagas Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menyediakan makanan sehat dan bergizi secara gratis bagi kelompok rentan, termasuk siswa sekolah, ibu hamil, balita, serta santri di pondok pesantren.
Dalam pelaksanaannya, MBG menggandeng dapur penyedia makanan bergizi yang disebut SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi).
Syarat menjadi mitra antara lain harus memiliki dapur mandiri, peralatan memasak, standar kebersihan dan sanitasi yang layak, serta dokumen legalitas usaha seperti NPWP dan izin operasional.
Sistem kemitraan ini menggunakan skema reimburse, di mana mitra menyiapkan makanan terlebih dahulu, kemudian diganti oleh pemerintah setiap pekan.
Fungsi SPPG dalam Program MBG
Salah satu istilah yang sering muncul dalam pelaksanaan program ini adalah SPPG, singkatan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi.
SPPG merupakan sistem yang dirancang sebagai mekanisme administratif dan teknis untuk mendata peserta program MBG sekaligus memantau asupan dan kualitas gizi yang diterima oleh para pelajar.
Program ini menjadi tulang punggung dalam memastikan efektivitas pelaksanaan MBG di lapangan.
SPPG memiliki dua fungsi utama.
Pertama, sebagai sistem pendaftaran daring yang memudahkan sekolah-sekolah dalam menginput data peserta didik yang berhak menerima layanan makan bergizi gratis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.